Chapter 4

319 35 11
                                    

Silviapark614 Present
The Short Story
A FanFiction
ChanYeol X JiEun
Sorry My Sunshine
Chapter 4
.
.
.
.
.

Pagi kembali datang menggantikan malam. Jika pagi kemarin Jieun terbangun karena usikan dari tv yang ditonton Jihoon terlalu keras di ruang keluarga, maka pagi ini berbeda. Jieun bangun sengaja pagi-pagi buta karena ia akan berangkat ke Boseong bersama Jihoon.

Kemarin, dia juga mengajak Chanyeol dengan alasan 'pasti tidak akan menyenangkan jika aku jalan-jalan dengan bocah es serut itu'
Jadilah Chanyeol setuju ikut menemaninya pergi ke Boseong.

Saat ini Jieun tengah sibuk di dalam mobil Ayahnya, sedang membenahi riasan pada wajahnya. Park Jihoon di sampingnya, sedang cemberut menunggu kakak nya sudah lebih dari dua puluh menit masih saja berkutat dengan alat-alat kecantikan.

"Sudah kubilang aku saja yang menyetir! Kau ini menyebalkan sekali!!" bentak Jihoon, kesabarannya sudah mulai menipis.
"Hei!! Sudah kubilang aku akan berangkat dengan Chanyeol! Kenapa juga kau ikut?! Kau sangat tidak berguna," balas Jieun, dengan masih santai sambil menggoreskan dengan hati-hati pensil alis yang ia ambil dari tas make up nya.

"Ayahmu yang memaksa ku untuk ikut. Hari libur ku kacau setelah kau datang, tahu?!!"

"Kau tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku membiarkanmu pergi jauh hanya berdua dengan orang itu. Jika saja bukan dia, aku tidak akan ikut. Andai kau merasakan kegelisahan yang selalu lewat di hatiku ketika melihat tatapan dan senyum miringnya, kau pasti akan tahu bahwa dia punya niat tersembunyi."

Memang benar Ayah mereka yang meminta Jieun ikut untuk menemaninya pergi ke Boseong, walaupun Jieun sudah mengatakan dia akan berangkat bersama seorang teman dekat.
Tapi Park Ji Hoon, lelaki yang punya masa lalu cukup buruk ini tidak akan membiarkan kakak nya pergi dengan si pengantar surat kabar yang selalu menyunggingkan senyum miring padanya.

Park Ji Hoon dulunya adalah lelaki periang dengan wajah baby face yang dimilikinya. Tapi semua berubah ketika sang Ayah tiba-tiba mendapat musibah di mana perusahaannya mengalami gulung tikar. Karena faktor ekonomi yang bermasalah, ia harus menerima kenyataan di mana sang Ibu dan Ayah memutuskan untuk bercerai sebab tidak tahan dengan pertengkaran antara mereka yang selalu mempersoalkan tentang uang.

Sejak itu lah, teman-temannya menjauhinya. Bahkan yang dulu selalu menjadi teman-teman karib nya, malah membully dirinya sebagai anak miskin. Akibatnya ia berubah menjadi pendiam. Setelah Ibu nya bertemu dengan Ayah Jieun, dia bisa merasakan lagi menjadi orang kaya. Dia sempat tidak setuju dengan keputusan Ibunya yang akan menjadi Istri simpanan. Tapi setelah mengingat bullying yang dia rasakan, jadilah dia menyetujui kemauan Ibu nya dan mereka tinggal di desa, sebagai keluarga paling kaya raya di desa itu. Dengan sangat menyebalkannya, mantan teman karib nya yang kerap kali membully nya malah berlutut di depannya meminta maaf.
Dengan segala keangkuhan dan jiwa es yang sudah tertanam di hatinya, ia memutuskan untuk tidak dekat dengan siapa pun. Dia sering menyendiri, tapi dia senang karena tidak seperti dulu lagi, di mana teman-temannya akan meminta dirinya untuk membayar makanan mereka. Dia lebih merasa bebas. Tapi dia juga belum bisa sepenuhnya menerima Ayah Jieun. Jadi setiap kali dia berhadapan dengan si Ayah tiri, dia menjadi sangat dingin. Apalagi setelah ia dan Ibunya mengetahui bahwa Ayah Jieun terkadang melakukan 'itu'. Dia sangat tidak terima dan semakin dingin sampai dia menulikan pendengarannya jika berhadapan dengan orang tuanya terutama si Ayah tiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sorry My Sunshine [ChanYeol X JiEun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang