Kringgg....!!! Kringggg...!!!!
Bel berbunyi tanda jam pelajaran dimulai. Semua siswa siswi SMA mentari berlarian masuk ke kelas masing masing. Tapi beda dengan angga, ia masih sibuk membasuh pipinya yang hitam di toilet sekolah.
Selain mempunyai sifat humoris dan asikk, angga juga sedikit bandel dan nakal. Etss tapi jangan di bilang bad boy, karna dia juga pedulian terhadap para teman teman dan sahabatnya baik sekelas maupun lain kelas. Namun, beda cerita kalo ke Dea sang ketua kelas di kelasnya.
"Duhhh..... bandel amat nih noda, bel udah berbunyi lagi" ucap angga sendiri sambil menggosok nggosok pipinya dengan air.
"Ini semua gegara ula roro jonggrang yang super jutek itu" cerewet angga di toilet
sekian lama di toilet angga bergegas menuju ke kelasnya. Jam di tangan angga menunjukan pukul 07:15 pagi. Ia berfikir bakalan di suruh push up untuk sekian kalinya karena lambat masuk kelas.
Ia semakin mendekati kelasnya dan sudah terlihat para teman temannya tunduk dan fokus ke buku masing masing tanda mengerjakan tugas sekolah. Tak ada siswa satu pun yang berada di luar kelas selain dirinya. Tanpa berfikir panjang angga memasuki kelasnya dengan gentle men tanpa keraguan.
"Pagii bu.." ucap angga sopan di tengah pintu kelas
"Ehh sini, dari mana kamu!" Ucap bu siska
Sebelum cerita nya jauh kita kenali dulu bu siska, beliau adalah guru yang mengajar matematika sekaligus wali kelas di kelas XI ipa 1.
"Dari toilet bu..!" Kata angga
"Ngapain di toilet? mau bolos? Males? Nggak ikut pelajaran? Nggak suka matematika?" Tanya bu siska tanpa mengatur nafas
"Ehh nggak bu, saya ke toilet mem...."
"Stopp!! Gaada alasan sekarang push up 10×"
"Hahahahaha....." para siswa ketawa
"Satu...dua...tiga...empat..." suara hitungan angga terdengar disertai keringat yang menetes dengan wajah putihnya yang memerah dan rambut lurusnya yang terlihat cool.
Hal ini menarik perhatian teman cewek nya untuk memperhatikan dirinya yang terlihat cool seperti cowok yang selesai bermain bola basket di lapangan. Tetapi beda dengan Dea, ia malah sedikit ketawa melihat angga yang di hukum sama guru di depan.
Setelah push up 10x angga menuju ke tempat duduknya yang di duduki oleh sahabatnya yang bernama Aldo cahya ardiansyah. Aldo mempunyai ciri khas yang unik, badan ideal, hidung mancung, berkulit putih dan berambut lurus di sertai 2 garis di sampingnya.
Angga melangkah menuju tempat duduknya sambil melihat fokus sang ketua kelas yang duduk tepat di depannya. Dengan tatapan angga yang murung Dea terpancing emosi untuk mengomentari tatapan angga tersebut.
"Ngapain lo ngliatin gua kek gitu?" Ucap Dea
"Ya elu ngapain ketawa ketawa saat gua di hukum?" Saut angga
"Cieee.... lo ngliatin Dea ya ngga" tanya aldo terkekeh
"Yee gila lo ngapain ngliatin nih cewek ihh amit amit" jawab angga kesal
"Lagian sapa juga yang mau di liatin sama lo" saut Dea
"Yee elu....."
"Cukupp!!!!" Potong bu siska "Angga duduk ketempatnya!" Lanjut bu siska
"Hufft iya bu" kata angga "gegara lo nih"
"Ehh kok gua sih?" Ucap Dea kesal
"Udahh cukupp kalian itu setiap hari berantem terus!! Angga keluarin bukunya dan tulis apa yang saya terangkan di papan tulis" perintah bu siska
"Hufft..."
Angga dengan murung mengambil buku dan alat tulis di tas nya. Semua siswa yang berada di kelas XI ipa 1 mendengarkan pelajaran yang di terangkan oleh bu siska di depan.
"Ehh al, jam istirahat temenin gua di depan kelas!" Angga berbisik
"Ngapain?" Tanya aldo
"Nyegah siluman ular!" Jawab angga
"Hah? Siapa?" Aldo kebingungan
"Ya Dea lah siapa lagi"
"Ohh... oke"
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Between hate and love
Teen FictionIni menceritakan tentang kelas XI Ipa 1. Dimana kelas tersebut di pimpin oleh seorang cewek yang tegas dan super jutek kalo masalah cowok. Dan di kelas itu pun juga terdapat seorang cowok yang sangat tampan dan humoris. Dia tak lupa untuk menjala...