Maaf kalau cerita ini kurang menarik dan maaf kalau banyak typo yang bersebaran.
____________________________Tin
Tin
Tin
Suara klakson mobil
Aku melihat ada sebuah mobil sedan hitam yang berhenti. Saat aku ingin melanjutkan lariku, aku dikejutkan olehnya.
"Hei tunggu." Ucap namja tampan, tahi lalat di bawah kantung matanya.
Aku diam di tempat, namja tampan itu pun keluar dari mobilnya dan mengahampiriku.
"Kau." Ucapku dengan menunjuk namja tampan itu.
***
"Mau kemana kamu?." Tanya namja tampan.
"Bukan urusanmu Youngjae." Ujarku dengan nada yang sangat panik.
"Ya sudah, hati - hati ya disini banyak pria yang mabuk loh." Ucap Youngjae.
Aku pun berlari ke Youngjae dan memeluknya,rasa panikku menghilang dan berganti dengan rasa ketakutan.
Youngjae terkekeh, saat dia melihat wajahku yang cuek berubah berwajah yang ketakutan.
"Mau ku antar pulang." Tanya youngjae. Aku pun menganggukkan kepala.
Youngjae pun menuntunku ke kursi depan dan membukakan pintu untukku. Youngjae berbalik dan menuju ke kursi setir.
Di dalam mobil hening, tidak ada yang mau berbicara terlebih dahulu.
"Rumahmu mana?." Tanya Youngjae.
"Turunkan aku di rumah sakit ××××,jangan bertanya aku ngapain di rumah sakit." Ucapku dengan nada dinginku.
Youngjae hanya menganggukan kepala.
"Kamu ngapain malam - malam keluar dari rumah mark padahal ku lihat kamu lagi serunya di tempat itu." Lanjutku.
"Emm....itu-." Jawab Youngjae.
Flashback
Youngjae POV
Di rumah mark
Aku melihat Jinyoung hyung mondar -mandir yang lagi mencemaskan seseorang. Aku pun menghampiri Jinyoung hyung.
"Hyung..." Panggilku.
"......."
"Hyung..." Panggilku lagi dengan nada yang sedang.
"......."
"Jinyoung hyung." Panggilku dengan nada yang agak keras.
"N-ne Youngjae,wae?." Tanya Jinyoung.
"Harusnya aku yang tanya kau,hyung. Hyung kenapa melamun ada masalah." Tanyaku.
"Y-youngjae kamu mau bantu hyungmu ini kan." Tanya Jinyoung.
"Ne hyung." Ucapku.
'Ada apa? Kenapa jinyoung hyung minta tolong kepadaku.' batinku.
"E-emm Youngjae tolong kamu cari Hye Ri." Ucap Jinyoung.
"Mwoo? Emang kenapa? Hyung tadikan bersamanya." Ujarku.
"Ne,tadi aku bersamanya tapi saat dia menerima telepon dia langsung pergi saja. Aku khawatir dia kenapa-kenapa. Tolong Youngjae demi hyungmu ini." Ucap Jinyoung dengan wajah yang memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘌𝘯𝘦𝘮𝘺 𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘔𝘺 𝘉𝘰𝘺𝘧𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥 | 𝘑𝘪𝘯𝘺𝘰𝘶𝘯𝘨
Fanfiction𝐵𝑎𝑔𝑎𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑚𝑢𝑠𝑢ℎ𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖? 𝑌𝑎ℎ, 𝑖𝑡𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑠𝑢ℎ𝑘𝑢, 𝑃𝑎𝑟𝑘 𝐽𝑖𝑛𝑦𝑜𝑢𝑛𝑔. © 𝑬𝒍𝒔𝒂_𝒌𝒊𝒎123 ••• 𝑾𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈...