Prolog

5.4K 433 16
                                    

Jisoo bosan sekali di rumahnya. Percuma ia bergelut dengan kasur dan selimutnya, nyatanya ia sama sekali tidak mengantuk. Jisoo melangkahkan kakinya menuju balkon kamarnya yang berhadapan dengan balkon kamar Taeyong. Ia duduk di kursi yang tersedia di balkon untuk menikmati angin malam. Iseng, ia mengambil sebuah kacang kulit yang masih utuh belum terbuka bungkusnya tergeletak di meja balkon. Ia mengambilnya dan memakannya, sesekali melempari kaca jendela kamar Taeyong supaya Taeyong keluar dari kamarnya.

Pletak...pletak...

Dengan mengunyah kacang kulitnya ia melempar kacang utuh ke jendela kamar Taeyong. Kode supaya Taeyong ke balkon.

Merasa diabaikan ia pantang menyerah melempar kacang-kacang itu tanpa peduli dengan suara gemeletuk hasil bertabraknya kacang dengan jendela kamar Taeyong.

Pletak...pletak

Taeyong yang berada di dalam kamar sangat risih dengan suara di luar kamarnya, balkon. Ia yakin itu pasti ulah Jisoo, dasar tetangga durhaka.

Taeyong melangkahkan kakinya menuju balkon, ketika ia membuka pintunya ia melihat Jisoo yang mengunyah benda sambil melempar sesuatu.

Taeyong menginjak sesuatu, kemudian ketika melihat ke lantai yang ia pijak, astaga kacang.

"Kenapa lo lempar-lempar kacang ke balkon gue? Kotor jadinya kan," ujar Taeyong sambil memungut kacang-kacang yang dilempar Jisoo, kemudian memakannya.

"Ya karena gue tau lo suka kacang," ucap Jisoo mendekat ke Taeyong yang memandang pemandangan di bawah mereka. Sebuah gang sepi yang dilewati beberapa anak kecil yang sedang bermain kembang api. Jisoo menatap Taeyong intens sambil tersenyum, Taeyong pun masih belum sadar dengan keberadaan gadia di depannya yang sedang tersenyum kepadanya. "Yong, wajar nggak sih kalo cewek suka duluan?"

⏪⏩

Sihiy cerita ke berapa ya ini😂

Maafkan karyaku amburegul.
Aku kehabisan ide buat bikin judul😿
Jadinya pea-shooter kayak yang di plants vs zombie 😒🔪
Vote dan komen ya🙅🙆
-popi-

Pea-shooter [TAEYONG-JISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang