First Kiss

3.4K 273 30
                                    

Ada sedikit kemesuman di sini.
Tolong kebijakannya dalam membaca😚

⏪⏩

Setelah pengakuan Taeyong kemarin dan cerita panjang lebarnya, Jisoo tidak gentar lagi.

Ia yakin Taeyong laki-laki yang baik.

Jisoo juga mempercayakan hatinya kepada Taeyong.

Kemarin Taeyong mengucapkan perasaannya sekaligus menembak Jisoo ketika Irene pulang. Dan akhirnya Jisoo tidak sempat menjawab karena godaan Irene yang maha dahsyat.

Kini ia bercermin, ia mengoleskan lip balm pada bibirnya. Ia juga memakai bedak tipis yang hampir tidak kelihatan karena kulit putihnya. Ia membiarkan rambutnya terurai bebas.

Dengan atasan crop tee putih dan celana jeans serta sepatu sport milik Irene yang ia pinjam. Ia tampak lebih baik daripada hanya kaos oblong beserta jeans.

Demi apapun Jisoo bukan penyuka stylish, padahal ia cocok memakai baju apapun.

Jisoo mengambil jaket denimnya dan bersiap-siap ke ruang tamu karena Taeyong sudah menunggu.

Kebetulan rumah sepi, hanya ada Irene di dalam kamar sedang menonton drakor.

Mas Suho kemana ya.

Taeyong terkejut dengan tampilan Jisoo. Crop tee yang dikenakan? Apakah itu tidak terlalu terbuka?
Bahkan perut putih Jisoo tampak. Apakah Jisoo tidak kedinginan?

"Jis, pakaian lo?" tanya Taeyong membeo ia tidak berani melanjutkannnya.

Jisoo membalas dengan senyuman.

"Gue bawa jaket, gapapa kok, yuk!" ucap Jisoo sambil menarik tangan Taeyong untuk keluar dari rumahnya dan segera berangkat.

Taeyong sendiri ragu, ia takut tidak bisa menahan hawa nafsunya.

⏪⏩

Mereka sedang mengantri tiket untuk nonton kebetulan mereka ingin menonton film yang berjudul Venom.
Memang Jisoo yang meminta untuk tidak menonton film horror.

Bukan karena takut, tapi nanti malah kebalik.

Taeyongnya yang takut.

Ketika memilih bangku, Taeyong memilih bangku baris A yang terletak di belakang, ia juga memilih tempat yang berada di sudut ruangan. Namun, suasana bioskop bisa dipastikan ramai karena deret tengah hampir penuh.

Ada sisa waktu 45 menit untuk menunggu.

Jisoo memutuskan untuk mengajak Taeyong membeli camilan favoritnya, chicken popcorn. Sedangkan Taeyong membeli chicken fillet. Mereka sama-sama memakai bumbu pedas level 1.

Mereka memutuskan untuk duduk difoodcourt mall sekalian membeli minuman juga.

Toh, daripada nunggu lama.

"Jis, gimana?" tanya Taeyong ketar-ketir cemas akan jawaban Jisoo nantinya.

"Ini enak, Yong," jawab Jisoo sekenanya. Sambil menyeruput Thai Tea yang rasanya Taeyong pilih untuk mereka berdua.

Padahal Taeyong menanyakan soal tembakannya kemarin.

"Bukan itu," ucap Taeyong sedikit gemas. Jisoo yang merapikan posisi jaketnya itupun terkejut. Ia tidak tahu maksud Taeyong,"Yang kemarin".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pea-shooter [TAEYONG-JISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang