Part_B

592 101 5
                                    


GELOMBANG DALAM HIDUP🛳


"Diam bukan berarti aku tidak akan mengigitmu jika kamu melewati batas!"

-Quote GDH


CIITTT....

BRAKK.

"hah? Ki! ada apa?" Tanya Ruben di seberang sana.

"aku mendapat insiden mobil kak Ruben. Kak Ruben cepat suruh Anwar kesini untuk mengurusnya" Lalu Yuki mematikan sambungannya.

tok tok tok

Laki2 tampan dan gagah berkemeja putih dan berkaca mata hitam mengetuk kaca mobil Yuki.

Laki2 tampan dan gagah berkemeja putih dan berkaca mata hitam mengetuk kaca mobil Yuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap pakai kemeja)


ALZEANDRA GERRYXZ

Yuki dengan kesal membuka pintu mobilnya keras membuat Al terdorong ke belakang. Al membuka kaca matanya, memperlihatkan sepasang bola mata hitam yang tajam.

Yuki turun dari mobil dan melihat mobilnya tanpa memperdulikan Al di depannya.

"hei kamu.." Al mencium bau minuman keras.

"kamu_" Membuat Yuki menoleh ke arah Al dengan wajah datarnya.

"_apa ada yang salah dengan mata kamu? saat lalu lintas seramai ini bagaimana bisa keluar jalur?_" Ucap Al tenang tapi kata2nya mengandung kekesalan.

Yuki menatap Al lalu maju satu langkah dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"ini bau minuman keras. Kamu minum dan menyetir? haruskah saya menelfon polisi?"

"saya tidak minum dan saya bukan peminum" jawab Yuki kesal karna telah di tuduh sembarangan.

"bau minuman keras sangat kuat dan kamu bilang tidak minum?" Al tidak percaya.

"dan kalau kamu bau parfum apakah itu berarti saya minum parfum?" Yuki semakin kesal.

Yuki membuka pintu mobilnya tapi tangan Al mencegahnya.

"hey tunggu! saya tidak tau jika kamu minum atau tidak tapi menurut hukum kamu tetap salah_" Yuki mengibaskan rambutnya jengah.

"_dan insiden yang terjadi karna kamu ceroboh.." Lanjut Al.

"ok! saya tidak punya waktu untuk mendengarkan hukum yang mendasar. Saya minta maaf, saya tidak bermaksud begitu, saya tidak melihat mobil kamu, saya salah, ok!" Sela Yuki dengan kekesalannya.

"begitu aja?"

"Apalagi? saya minta maaf, saya tidak bermaksud begitu, saya tidak melihat mobil kamu, saya salah" Yuki semakin kesal.

Gelombang dalam hidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang