Tidakkah kau sadar? Kau sudah terlalu jahat, datang mengenalkan nama lalu berteman. Kemudian kau membuka ruang membiarkan aku menyentuh sisimu lebih dalam, memberi sejuta rasa baru yang begitu manis.
Tingkahmu, tidakkah kau sadar? Hanya dengan terlalu sering mendengar dan merasakan nafasmu saja memberiku kenyamanan yang menjanjikan ikatan.
Ucapanmu, tidakkah kau sadar? Caramu menanyakan bagaimana kabarku dan menanyakan setiap keluh kesahku membuatku semakin yakin.
Tapi, ternyata aku sendiri tidak sadar. Menyimpan rasa dibalik sebuah pertemanan ternyata seperti mencari sehelai benang di bawah tumpukan jarum.
Dan ketika aku harus membuang tumpukan rasa ini, lagi-lagi kau datang menggenggam rasaku agar tak pergi. Kau terlalu jahat.
Dengan rasaku di genggaman mu sama halnya membunuh hatiku pelan-pelan.
Evipeach 🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
Words In Our Life
PoesiaIni adalah lisan dari hati yang ku tuliskan di sini, perantara rasa yang tidak pernah sampai. Ini adalah kisah tentang aku dan kau yang haram menjadi kita. Ini adalah sajakku, puisiku, harapanku, dan perasaanku yang tidak pernah kau lirik walau sed...