tujuh

28 3 0
                                    

Bel sekolah tlh berkumandang..siwa siswi ramai dengn sorak gembiranya menuju gerbang kebebasanya.iqbal menunggu sekolah sepi trlebih dahulu..bukan karna ada sesuatu melainkan ia risih dg tatapan gadis-gadis yg memuji diri.yah maklum cowo gantung bnyk yg mau.iqbal berjalan menuju parkiran untuk  mngambil mobilnya.yahh kali ini bukan rezeki seorang iqbal,masih ada gadis-gadis di depan sana.ya pastinya menunggu demi iqbal yg mnurut mereka sangat waaw.iqbal bs mendengar  bisikan   gadis-gadis itu sangat jelas ditelinganya

Anjir ganteng

Anjir tinggi

Anjir ganteng tinggi.itu jodoh gue

Itulah yg iqbal dengar dr mreka.ya iqbal tentu saja tdk menggubrisnya sama sekali.kagak doyan😁
Iqbal masuk kedalam mobil mewahnya.ia menyalakan mesin mobilnya untuk bersiap keluar dr area sekolah kakeknya itu.iqbal terkejut bukan main matanya terbelalak saat seorang gadis tiba-tiba masuk kedalam mobilnya tanpa izin terlebih dulu.ya itu adalah aurel.gadis yg belum lama terkena pembullyan.
Iqbal menatap gadis disampingnya dengan tatapan ahh entah apa lah itu.

"Ngapain lihat aurel ky gitu.Ayo   jalan" perintah aurel yg membuat buyar tatapan iqbal terhadapnya.

"Ngapain lo masuk mobil gue..keluar"perintah iqbal dengan suara datar.

"Kalo aurel ngga mau gimana?"

"Keluar sekarang!"perintah iqbal dengan suara yg mengejutkan.namun aurel bersikapa biasa saja.

"Emang kaka blm baca pesan dr kak faza?"tanya aurel yg fokus pd ponselnya.iqbal mengerutkan keningnya.merogoh saku mengambil ponsel.dan benar faza mngirimkan pesan untuk mengantarkan adiknya karna dia sedanga ada urusan dengan pak andi.faza mengerang keras memukul stie mobipnya dengan keras.sebenarnya aurel takut tp tak dilihatkan wajah takutnya itu..

"Cepet tua baru tahu rasa" umpat aurel pd iqbal dg suara lirih menahan tawanya yg ingin meledak.ia juga ingin tertawa  krn mlihat ekpresi kesal iqbal.sangat lucu.

"Lo bilang apa?" Tanya iqbal yg mndengar umpatan dr aurel.aurel menggeleng cpt  sebagai jwaban.dlm hati ia   mrutuki dirinya sendiri..mengapa iqbal mebdengarnya.

"Apa?"bukanya mnjawab aurel malah tanya balik  pd  iqbal.membuat iqbal berdecak kesa.

"Lo bilang apa tadi?" Tanya iqbal sekali lagi.

"Engga bilang apa-apa..ah mungkin kaka denger angin yg berbisik" jawabnya dengan senyum manis dr bibir mungilnya.
Tak ingin memperpanjang perdebatan mrk iqbal mulai mnjalankan mobilnya.

Sepanjang perjalanan aurel trs menoceh dengan mengacaukan isi mobil iqbal.
"Wah  mobil kak iqbal warnanya cantik"
"Ih kak iqbal cowo-cowo mainya boneka..helloy ketty lagi..aurel aja mainya dulu ps kecil robot power ranger punya kak faza" oceh aurel heboh sendiri karna menemukan boneka dlm mobil iqbal.itu sebenarnya boneka milik adik sepupunya yg tertinggal waktu itu.
Nih bocah apa setan si..bukanya dia td nangis-nangis ngga karuan.knp sekarang malh ky lg kesetanan gitu....elahh   balik dah tih sifat asli.
Umpat iqbal dalam hati.iqbal tersa terganggu dengan suara aurel yg cemprengnya masya allah.ditambah lg dengan musik yg cukup keras didengarnya.

Aset fire to the rain...

Nyanyian aurel terhenti karna lagu yg sedang didengarnya terhenti.ya itu ulah iqbal.aurel melirik iqbal dengan sinis yg memasang watadosnya.

"Suara lo  brisik bgt..budeg lama-lama kuping gue" ujar iqbal seakan tau apa yg aurel ingin katakan.aurel menyalakan lg musik itu dengan keras dan menikmati.iqbal menhentikan mobilnya secara tiba-tiba.itu membuat tibuh aurel terdorong kedepan.

"Bisakah lo diem waktu gue lg nyetir.suara lo tuh brisik bgt tau ngga"

Auret terkejut bukan main saat iqbal bebicara dengan nada yg sangat tinggi.y dia marah dia benar-benar marah  denga  aurel.

"Bisakah kakak tdk menghentaku spt itu"kesal aurel dengan nada yg tak kalh tingginya.mata mereka bertemu satu sama lain.aurel dpt mlihat jelas kemarahan iqbal yg ingin diluapkanya.
"Maaf" ucap aurel mrs dirinya bersalah dengan menundukan kepalanya.dalam hatinya dia mengumapti iqbal dg sumpah  serapahnya.apakah menyalakn musik itu salah.bernyanyi dlm mobil itu salah toh selama ini dengan kakanya juga spt itu justru kakanya sangt menikmati.iqbal melihat penyesalan pada diri aurel dia merasa kasihan denganya.dia jg tidak mnyangka bahwa gadis ini msh bs mngakui kesalahnya.

"Kali ini gue maafin lo..dan denger gadis bodoh..lo hrs denger apa kata gue"

Apa gadis bodoh?wah ini peghinaan untuk aurel.aurel melipat kedua tanganya  didepan dada dan memajukan bibirnya beberapa centi.dia mrs kesal dengan kata-kata iqbal yg mengatainya gadis bodoh.sedangkan iqbal tersenyum singkat mlihat aurel yg spt itu..menggemaskan.

Aurel meminta iqbal untuk mnghentikan mobilnya didepan salah satu kedai kopi favoritnya jg sahabatnya.tempat yg selalu mengukir tawa disetiap detiknya brsama sahabtnya.kedatangan mereka disamput ramah oleh pelayan kedai itu.hampir setiap pelayan menyapa kedatangan auer..y kedai ini adalah milik orang tuanya.aurel mengajak iqbal untuk duduk dikursi paling pojok yg berhadapan langsungt taman belakang kedai itu.

"Coffe nya biasa kan mba?" Tanya pelayan itu yg diketahuinya bernama ina.

"Iya mba ina..susunya banyakin y..biar aurel cpt tinggi" ujar aurel dengn senyum manisnya.ya dia selalu memesan kopi yg dicampuri dengan susu setiap dtng kesini.

"Wahhh kalo mas yg ganteng ini mau pesen koffe  yg gimana?" Tanya pelayan itu dengan genitnya pd iqbal.

"Saya kopi hitam aja deh mbak..jangan terlalu manis" jawabnha dengan sopan.

"Baiklah...wahhh mbak aurel dpt oppa-oppa ganteng ini dr mana?" Tanya mbak ina dengan tatapn msih menatap iqbal.

"Apaan si mba ina ih....aurel jg binggung dpt dia dr mana...dia td maauk mobil aurel tanpa permisi."
Ucal aurel dengan senyuman ahh entah apalah itu artinya.sedangkan iqbal menatap aurel tak percy.bukankah itu justru sebaliknya.mngp dirinya  kini yg disalhkan.ahhh sumpah demi apapun dia ingin sekali membungkam mulut aurel itu.

10 mnt pesanan kopi mereka datang.aurel menrima kopi yg disodorkan mbak ina.iqbal menatap heran dg tingkah aurel yg tak ada hentinya berfoto dengan koli dihapanya.spt tk prduli dg keberadaanya.

"Lo marah sm gue" tanya iqbal memastikan.pertanyaan itu sukses membuat aktifitas aurel terhenti.apakah pria didepanya ini bodoh apa bagaimana...sdh jls-jelas ia sedang kesal  dengan krn mengatinya gadis bodoh..wahhb sekarng dia yg seprti pria bodoh..

"Syukurlah" jwb iqbal enteng.aurel membulatkan matanya sempurna.pria macam apa yg dihadapnya ini.tdk peka sama sekali denganya.sumpah demi upin-ipin yg entah kpn punya rambut dan ngga botak lg ingin sekali aurel menjambak rambutnga sekarang jg.
Aurel mengagguk tanda mbgrti dlm hatinya dia mungumpat iqbal dg sumpah serapahnya...

"Kakak ngga suka susu?" Tanya aurel membuka suara.

"Gak" jwbnya singkat

"Kenapa..kan susu enak.."

"Gue kan udah tinggi"  jawab iqbal dengan senyum meremehkan.entah kenapa aurel merasa dirinya tersindir dengan perkataan iqbal..sumpah demi masha yg nakalnya ngga ketulungan dia ingin sekali membungkam mulut pria didepanya sekrang.aures meremas-remas jemarinya kerok abu-abunya sbg pelampiasan.

"Kakak jg ngga suka manis?" Tanyanya lg untuk menghindari keheningan..

"Gak" jwabnya  singkat

"Kenapa?" Tanya aurel menyruput kopi susunya.

"Kan gue udah manis" jwabnya dengan senyum singkatnya.
Ya ampun pria macam apa ini.sumpah demi apapun ingi  sekali aurel menyembur kopi kewajah pria dihadapanya ini.






Gimana part ini???membosankankah???gj???
Heheeh maaf..tp jangan bosen" y baca ritaku.
Yaah bentar lg liburan sekolah  selesai ....😂😁
Bentar  lg bakal balik ke pondok....pulangnya tahun depan...yah malh curhat aku😅

Budayakan vote dan komen..
Lopyuuhh😚

My boy friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang