🌹
Tentang benih yang mengakar dalam hati setiap raga.
🌹
Cinta bukanlah hanya soal menabur benih untuk menanamkan akar pada hati setiap raga. Karena benih hanya akan tumbuh bila telah menemukan tanah yang tepat.
Ini juga bukan soal benih mana yang lebih dulu ditanam. Karena tidak semua benih yang lebih dulu ditanam akan tumbuh lebih dulu.
Maka dari itu, kita perlu merawat cinta itu sendiri. Agar benih yang tumbuh, mampu menanamkan akarnya agar menjalar dalam, berkembang dan mengakar dengan kuat. Karena akar terbaik, akan menggenggam hati itu sendiri.
Namun terkadang kita lupa untuk bersiap pada segala kemungkinan, sehingga setiap rasa mungkin akan terasa lebih menyiksa.
Seperti pada akarnya yang bila tercabut, pada saat itulah ia akan berbekas, meninggalkan rongga pada sudut gundukan yang telah ia tinggali sebelumnya.
Hingga kau menyadari, bahwa rongga tersebut meninggalkan kehampaan. Meninggalkan suatu perasaan yang akan membuatmu merasa kehilangan.
Dan pada saat yang seperti itulah kau merasa bahwa hatimu terluka. Dan tentunya, dirimu tidak merasa baik-baik saja.
-rap.
19.36, December, 26th 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dust Inside My Heart is Craving Your Presence
PoetryJudul awal: Bukan Siapa - Siapa ••• Orang bilang, hati akan memilih cinta yang tepat. Namun bagaimana denganmu? Orang bilang, cinta itu indah. Namun bagaimana dengan cintamu? Cintamu layaknya garam. Menggarami kehidupan agar lebih gurih. Namun kini...