Aku ingin mereka mengerti seberapa perihku,
Hingga yang kutuangkan dalam karyaku adalah kisahku,
Tentang hati yang sedang terluka penuh,
Walau tak kutuliskan seberapa parah bunyi rintihannya.
Namun, akupun hanya manusia biasa,
Salah satu diantara jutaan orang yang mengharapkan kehadiran cinta.
Dan aku salah satu dari mereka pula,
Manusia biasa yang mencoba untk mengalihkan rintihan hati.
Iya, menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Hingga kutemukan caraku,
Menulis cerita cinta.
Tapi,
Aku barusaja memahami,
Bahwa disetiap cerita ada bagian indah,
Yang mampu menumbuhkan rasa cinta itu sendiri.
Namun, bagaimana aku bisa menulis indahnya cinta,
Jika yang kuingat dari dirimu,
Hanyalah luka.
Luka yang lagi-lagu merintihkan hatiku.
Diariku,
Bandar Lampung, Senin, 17 Oktober 2016.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dust Inside My Heart is Craving Your Presence
PoesiaJudul awal: Bukan Siapa - Siapa ••• Orang bilang, hati akan memilih cinta yang tepat. Namun bagaimana denganmu? Orang bilang, cinta itu indah. Namun bagaimana dengan cintamu? Cintamu layaknya garam. Menggarami kehidupan agar lebih gurih. Namun kini...
