04

33 7 9
                                    

Jinyoung side

Sesampaiku di lokasi syuting, terlihat banyak orang yang sibuk akan kerjaannya masing-masing.

Tapi ada satu hal yang membuatku tertarik, dua orang yang sedang berbincang-bincang. Mereka terlihat familiar, yang satu aku tahu. Yah, tentu saja itu guanlin. Tapi yang satu? Entahlah, rasanya aku pernah melihatnya. Tunggu, ada yang datang menghampiri mereka berdua, dan aku mengenalnya. Dia lucas, dia adalah temanku. Tidak, sebenarnya dia adalah teman jaechan, jaechan lah yang mengenalkan kami berdua

"Eh, itu sepertinya lucas?" ujar jaechan.

Tapi hal itu tak menghentikanku untuk berhenti menatap mereka, aku masih mencoba mengingat-ingat siapa wanita yang bersama mereka.

"Tapi apa yang dia lakukan di sini? Bukankah dia seorang sekertaris?" ujarnya lagi.

Aku menatap teman di sampingku ini. Benar juga katanya, apa yang di lakukan lucas di sini. Tak biasanya dia turun ke lapangan langsung untuk melihat proses syuting.

"Sebaiknya kita sapa dia." ujarnya kembali sambil berjalan menuju mereka yang juga terlihat berjalan kemari, dan aku hanya bisa ikut di belakangnya.

"Yoo, apa kabar cas. Koq kamu ada di sini? Bukannya kamu sekertaris" ucap jaechan.

"Ah, ini perkenalkan direktur baru di perusahaan aku. Dia dari indonesia, namanya ica. Dia ingin memantau secara langsung syuting hari ini" ucap lucas lalu melihat kearah wanita di belakangnya. Indonesia katanya? Aku mengingatnya ,benar dia wanita itu.

"Nona, perkenalkan ini teman saya jaechan. Ia adalah menejer dari jinyoung. Dan di belakangnya adalah bae jinyoung, ia yang akan menjadi rekan guanlin". Begitulah katanya saat memperkenalkan kami. Wanita itu masih menatapku, entah apa yang ia pikirkan. Ia bahkan tak berkedip ataupun membalas ucapan lucas tadi. Aku tak menyangka bahwa dunia sesempit ini.

"Nona?"

Panggil lucas lagi, dia terlihat terkejut. Sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu.

"Ah, perkenalkan nama saya ica. Senang bekerjasama dengan anda" ucapnya sambil menjulurkan tangannya dan tersenyum kepadaku

"Bae jinyoung" aku meraih uluran tangannya untuk menyambut salam perkenalan ini. Tapi seperti biasa, aku tak suka terlalu mengumbar senyum saat di belakang layar ataupun di panggung. Aku melepaskan tangannya, ia terlihat kaku. Sepertinya ia canggung dengan suasana ini.

Tak lama setelah sesi kenalan itu, jaechan dan lucas berjalan menjauh, mereka terlihat sedang berbincang-bincang layaknya kawan yang telah lama tak berjumpa. Di saat itu pun keheningan terjadi antara kami berdua. Aku tak mau hal ini terus terjadi hingga aku memberanikan diri untuk memulai percakapan. Aku juga penasaran, apakah dia masih mengingatku.

"Kau mengenalku?" kataku

"Hah? Maksud kamu?". Dia terlihat terkejut atas pertanyaanku tersebut.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku lagi meyakinkan.

"Mmm... En--entahlah" ucapnya, dia terlihat kaku dan ragu. Mungkin dia tak mengingatku.

Begitulah percakapan berakhir dan suasana menjadi hening seketika. Tapi itu tak berlangsung lama hingga sutradara menghampiriku dan menyuruhku bersiap-siap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author side

Akhirnya syuting hari itu berjalan dan berakhir dengan lancar. Semua orang terlihat sedang beristirahat. Tak terkecuali jinyoung, ia terlihat sedang bersantai di kursi miliknya dengan memainkan ponsel miliknya. Hingga ada yang menepuk pundaknya dan ia berbalik.

Because Of You ; Bae JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang