Seseorang yang memiliki perasaan yang istimewa akan terlihat berbeda ketika sedang berbicara dengan orang yang dia suka. Dan itu terjadi padaku.
-Ayumi****
Bel pulang telah berbunyi, semua siswa berkemas barang-barangnya. Setelah kejadian tadi Ayumi menjadi dingin dengan Raina, bahkan yang berbicara pun seperlunya saja. Raina yang merasa telah berbuat salah pun berusaha membujuk Ayumi.
"Yum? Lo marah sama gue gara-gara masalah tadi? Please jangan ngediemin gue kek gini, lo tau kan gue orangnya tuh gak enakkan plies ngomong dong ama gue." Ucap Raina dengan memelas
"Engga, siapa juga yang marah sama lo. Gue cuman lagi sariawan ae jadi agak males ngomomg" jawab Ayumi mencoba mengelak.
"Alah boong ae lo, lo gak pernah bersikap kek gini sebelumnya ama gue, ayoklah plis jangan kek begini dong" sahut Raina.
Ayumi masih fokus untuk mencatat semua catatan yang tertulis di papan tulis. Bahkan dia tidak menggubris perkataan Raina.
"Yaudh deh, kalo lo emang marah sama gue, gue tau gue salah, gue emang pantes dihukum" ucap Raina yang pergi meninggalkan Ayumi dikelas.
Roy menghampiri Ayumi, Roy bingung pas tadi diperpustakaan mereka baik baik saja, lalu kenapa sekarang jadi asing kek begini.
"Ada apa yum? Kok gue perhatiin lo kek lagi kesel gitu ama Raina? Perasaan tadi baik baik aja deh" ucap Roy sambil menatap Ayumi.
Jantung Ayumi berdekat lebih cepat dari sebelumnya, aneh ini sangat aneh. Perasaan macam apa ini?
"Aa... hm engga gapapa kok, cuman lagi kesel aja" ucap Ayumi canggung.
"Yakin ni? Gak ada masalah yang serius kan? Tanya Roy.
"Gak ada kok, ya kek gatau cewe ae kalo kesel kek gimana" jawab Ayumi berusaha menenangkan dirinya.
"Okedeh kalo gitu, gue balik duluan ya, bye yum" Roy tersenyum sambil melambaikan tangan kemudian pergi meninggalkan Ayumi seorang diri.
***
Sementara itu diparkiran sekolah Raina berjalan dengan sempoyongan, kepalanya terasa begitu pusing, bahkan semua anggota badannya lemas, Raina tahu, temannya akan datang dan membuatnya tidak sadarkan diri.
"Gue harus pergi dari sekolah ini, kalo gue pingsan disini haduh gaswat bisa bisa besok gue jadi trending topik" serunya
Raina berjalan secepat mungkin, namun palanya semakin sakit, kakinya juga terasa kaku, sang merah telah keluar dari kedua lobang hidungnya. Raina berusaha keluar dari gerbang sekolah, dia tidak ingin sampe terlihat oleh murid murid disekolah ini.
"Tunggu Rai.." teriak seseorang dari belakang.
Seketika Raina langsung menghapus darah yang keluar dari hidungnya. Untung saja dia bawa sapu tangan jadi ya tidak bisa terlihat.
Seseorang itu menghampiri Raina."Rai? Lo gak dijemput? Bareng gue yuk, sekalian gue mau ke gramedia jadi kita searah." Ucap Roy menawarkan
Raina menatap Roy, "maaf Roy, gue dijemput lain kali aja ya, sorry gue duluan" balas Raina dan langsung melangkah.
"Tunggu rai, muka lo pucet banget, lo sakit ya?" Roy memegang tangan Raina, seketika Raina langsung menepisnya.
"Engga kok, sorry gue duluan ya, bye" Raina bergegas melangkah lebih cepat.
Roy khawatir akan keadaan Raina yang begitu pucat, dia takut terjadi apa apa pada dirinya. Seketika Roy langsung membuka ponselnya dan mengirim pesan singkat pada Ayumi
Roy Rayshiv : Yum? Tadi gue liat Raina diparkiran mukanya pucet banget, gue takut dia kenapa-kenapa. Lo bisakan samperin dia. Temenin dia sampe rumah. Please lo kan sahabatnya dia.
Beberapa detik kemudian, ponsel Yumi berdering, Yumi langsung membuka ponselnya ada notif pesan dari Roy. Seketika dia membaca pesan itu. Ada perasaan khawatir dan kesal. Entahlah, yang terpenting dia harus bertemu Raina, dan memastikan bahwa Raina baik baik saja. Sebelum bergegas pergi, dia sempat membalas pesan dari Roy.
Ayumi Daruka Saif : Okey Roy, tq infonya. Gue otw ni.
Yumi langsung memencet "send" dan menutup ponselnya. Dia bergegas pergi menemui Raina. Dia takut terjadi apa apa pada Raina, walaupun begitu dia menyanyangi Raina sebagai saudara kandungnya, dia tidak ingin sampai Raina terluka dan bersedih sedikitpun.
Makasi yang udah baca, insyaallah nanti aku lanjut lagi, jangan lupa vote dan komen ya guys. Bye en selamat pagi.
-2:57Am✨
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret About Me
Teen FictionAda baiknya jika kalian follow dulu baru baca hehe Maaf ya kalo masih banyak yang kurang, baru belajar lagi.. hehe jadi jangan nyesel ya buat baca nya. Happy reading guys😁