Perindu

230 9 0
                                    

Hujan deras bersamaan dengan suara petir yang bersautan seakan menjadi satu menemani malam yang menyekik.
Kini aku berada pada balik selimut tebalku. Memikirkan sesuatu yang selama ini menghantui setiap hari harinya.

Keinginan yang begitu sangat besar tetapi kenapa sangat sulit dijalankanya?

Ya, Aku Shifsirean Ashean Gladys Asmara. Orang lihai memanggilku Gladys. Aku resah, aku merasa sangat murka. Aku seorang muslim dan akhir akhir ini hatiku tersadar akan masalalu dan masakini yang sedang aku jalani. Hidup dengan berkecukupan membuatku lupa akan kewajiban yang sesungguhnya.

Hati yang berdesir menegaskan untuk berubah mulai saat ini.

Sinar mentari pagi menusuk relung badanku. Hangat. Ya itu yang aku rasakan.
Setelah semalaman hati ini gundah atas keputusan itu namun tetap saja jiwa ini sangat sulit untuk dibangkitkan.
Aku melangkahkan kakiku gontai menuju kamar mandi. Membersihkan diri dan memulai aktifitas kembali.

30 menit berlalu, kini aku sedang memoleskan sedikit make up ke wajahku agar terlihat fresh.
Kulihat jam yang menempel ditanganku menunjukan pukul 07.30 dimana aku sudah sangat terlambat ke kampus.

Kulangkahkan kaki ini menuruni tangga menuju lantai bawah, disana sudah ada sepasang suami istri yang sangat damai sedang menunggu seorang gadis nya.

"Sarapan dulu nak" perintah papa.

"Maaf pa ma, Gladys ga ikut sarapan. Gladys udah terlambat." Jawab gadis itu sambil menyalami tangan seseorang yang sangat dicintainya secara bergantian.
Tidak menunggu jawaban kedua orang tuanya gadis itupun langsung pergi meninggalkan rumah megah itu.
Kedua orang tuanya pun hanya menggeleng melihat anak gadisnya tidak berubah sejak dulu.

"Ah sial terlambat!"

❤❤❤

Pendek? Baru coba coba hh

Tinggalkan jejak😊
Sc

Pangeran SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang