Ciptaan Mu

105 11 3
                                    

Mobil sport keluaran terbaru telah terparkir dihalaman kampus. Kini gadis itu bergegas menuju kelasnya setengah berlari.

"Astaghfirullah..." ucap gladys lirih, terbesit wajah dosen killer yang mengajarnya hari ini.

"Assalamualaikum pak" ucap gladys setelah sampai pada kelasnya. Hatinya berdesir, keringat dingin telah membasahi tanganya. Yaallah baikanlah hati pak Anton untuk tidak memarahiku dan mengeluarkanya dari kelas ini Batinku berdoa.

"Sudah terlambat berapa menit kamu Gladys?!"

"..."

"Keluar dari kelas saya!"

Bentakan pak Anton, bentakan pertama kali yang gadis itu dapatkan selama menjadi mahasiswa disini. Hatinya sedih sekaligus khawatir akan nilai kuliahnya nanti.

Bagaimana jika nilaiku E? Yaallah kenapa bisa terlambat seperti ini sih? Bodohnya diriku.
Celoteh gladys dalam hati.

"Aw" Rengek gladys tatkala merasakan sakit pada kepalanya. Astaghfirullahaladzim...

Bugh..

"Maaf maaf saya tidak sengaja. Kamu gapapa kan?" Ucap pria itu.

"Ah iya tak apa" Jawab gladys. Walau kepalanya saat ini terasa sangat sakit.
Bukan. Bukan karna tabrakan dengan laki laki yang didepanya ini melainkan karna gladys sendiri merasa tidak enak badan hari ini.

Gladys memandang laki laki itu tampan batinya.
Seketika gladys menyingkirkan fikiran konyolnya itu. Laki laki itupun meminta maaf dengan gladys lalu pergi meninggalkanya. Gladys terpaku dengan ketampananya. Dari penampilanya laki laki itu terlihat seperti orang baik baik.

❤❤❤

Perpustakaan adalah tempat yang kini gladys pilih. selain nyaman tempat ini juga cocok untuk meredakan rasa sakit dikepalanya yang sejak tadi terasa sangat menyiksa.
Dikeluarkanya obat yang ia dapat dari UKS lalu meminumnya.

Setelah cukup lama menghabiskan waktu di perpustakaan gladys mulai jenuh dan tiba tiba sahabatnya datang menemuinya.

"Gladys!"

"Naya? Udah selesai kelasnya?"  ya,dia Naya Balqis Ramadhan. Sahabat gladys yang sangat dekat denganya. Wanita yang cantik, berperawakan tinggi seperti gladys dan mempunyai sifat cerewet yang menjadi ciri khasnya.

"Aduh gladys kamu kenapa si sampe telat kaya tadi. Tadi tuh aku khawatir tahu pas pak anton nyuruh kamu keluar. Lagian ga biasa biasanya kamu telat gini ih." Naya tidak beduli dengan pertanyaan Gladys melainkan membrondongnya dengan pertanyaan pertanyaan yang membuat gladys tersenyum miring.

"Hehe iya nay aku khilaf tau. Takut juga dapet nilai E dari pak anton"

"Gaakan dys, Kamu kan mahasiswi terajin di kampus ini." senggah naya.

"Mahasiswi rajin gaakan telat nayaaa." ucapku.

"Hehe iya juga sih. Ah tapi gapapa dys, kamu tenang aja semua dosen dsini juga tau kalo kamu anak rajin. Gausah takut sama nilai ok!"

"Hem.."

"Udah yok kekantin. Laper nih abis berhadapan sama dosen killer haha"

"Haha dasar. Ayok lah"

Merekapun jalan menuju kantin. Bercanda tertawa bersama sepanjang jalan membuat gladys lupa akan kejadian tadi pagi yang membuatnya pening.

❤❤❤

Setiba dikantin gladys menuju meja yang kosong. Memesan makanan dan menunggunya. Setibanya pesanan datang dua sahabat itu melahapnya sembari bercanda tawa. Tidak ada yang indah selain kebersamaan dengan sahabatnya ini ketika dikampus. Dia bersyukur bisa lahir kedunia dan bertemu dengan orang orang yang sangat ia cintai. Seketika hatinya teringat kembali pada niat hatinya yang sampai sekarang belum terlaksana. Gerakan jiwa hamba untuk menjadi yang lebih baik. Berilah mukjizatmu. Hamba tidak mau terus terusan membuka aurat. Mantapkan hati hamba yaallah...

Ramainya kantin membuat mereka tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang kini sedang memperhatikanya. Tak disangka senyum itu muncul tatkala memandangi gadis yang ia lihat. Sungguh indah ciptaanmu. Izinkan aku... Batin laki laki itu, Namun tiba tiba ada yang menepuknya dari belakang. Sontak laki laki itu tercengang.

"Astaghfirullah alii." Kagetnya.

"Haha maaf Zayn, abisnya kamu nglamun sih." Kekeh yang ternayata benama ali itu.
"Ga baik zayn memperhatikan wanita yang bukan mukhrimnya." lanjut ali.

"Astaghfirullah iya al aku sampe lupa. Maafkan yaallah." Lirih zayn

"Ati-ati loh haha" Ali

Begitulah mereka. Dua sejoli yang sama sama memegang teguh islam. Zayn berharap keajaiban akan menimpanya dengan segala keinginan-keinginan yang sekarang merasuk kedalam hatinya.

❤❤❤

Assalamualaikum

Jangan pelit votmen gaes.
Orang pelit kuburanya sempit 😂

Tinggalkan jejak😊
Sc

Pangeran SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang