part 18

192 44 17
                                    

Author pov#

Semakin lama sikap rara semakin dingin yaa dia hangat cuman saat ketemu orang² yg dia kenal aja.

Perasaannya ke taehyung juga semakin beralih pada mingyu. Ntah mengapa taehyung jarang berbicara pada rara atau mungkin taehyung sangat sibuk. Dengan pacar barunya.

Ya itu membuat rara semakin dingin.

Gmn gak dingin? Cwok pertama yg membuat jantung rara berdegup keencang saat di sampingnya itu ternyata hanya menganggap rara sebagai teman. Yaa friendzone

Dan paling menyakitkan saat rara tau taehyung pacaran dengan orang lain. Muking bagi rara itu adalah definisi dari sakit tapi kaga berdarah.

Bahkan setelah punya pacar taehyung cenderung lebih menghabiskan waktunya bareng pacarnya itu ketimbang sama rara. Hal itu membuat rara semakin bersedih dan tiba riba ada mingyu yg mengulurkan tangannya bagi rara yg sedang terpuruk sekarang.

Hari ini rara berpapasan dengan taehyung di koridor sekolah, mata mereka sempat terhubung namun dengan cepat rata memutuskan kontak mata mereka sepihak.

"Rara! " seru taehyung lalu menahan langkah rara untuk meninggalkanya.

"Apa? " tanya rara memasang muka datarnya mencoba menahan semua emosinya.

"Kenapa lo berubah? Kemana rara gue yg dulu? " ucap taehyung sambil menatap manik mata rara lekat.

"Harusnya gue yg nanya itu ke lo" jawab rara masih dengan nada dingin membuat kening taehyung mengkerut bingung.

"Maksudnya? " tanya taehyung.

"Lo yg berubah tae! Sejak lo punya pacar lo seakan nggak perduli sama gue, dan sekarang lo bilang gue yg berubah? Bego banget si lu anjing! Gua suka smaa lu kampay! "

"Tapi santay aja.. Gue udah perlahan ngelupain lo, lo tanya knp gue berubah? Karena saat gue terpuruk lo seakan hilang, so siapa yg berubah? "

"Gue cuma butuh waktu lo dikit tae, dikittt aja.. Apa nggak bisa? Seakan semua waktu lo wajib diabisin smaa pacar lo. Maaf kalau gue berubah tapi gue bahagia. "

" kalau lo gak sudi punya temen nakal kayak gue, silahkan.. Silahkan pergi. Cari yg lebih baik dari gue, cari temen yg nggak miskin kayak gue, cari temen yan--"

Belum sempat menyelesaikan ucapanya, bibir rara terbungkam karena terkaget dengan pelukan hangat yg taehyung berikan.

Pelukan yg selama ini ia rindukan.

"Maaf.. Maaf gue terlalu berengsek. Sahabat macam apa gue yg ninggalin sahabatnya saat terpuruk.. Maaf ra maaf" ucap taehyung sangat tulus membuat hati rata melcelos.

Dengan berat hati rara melepaskan pelukan mereka. Lalu menatap manik mata taehyung lekat.

"Lo orang yg baik tae, lo nggak boleh punya sahabat kayak gue" ucap rara lesu.

"Nggak! Lo sahabat terbaik gue! Dan maaf.. Gue terlalu bodoh untuk sadar kalau selama ini lo punya rasa yg smaa kayak gue " ucap taehyung mambuat bola mata rara membesar seketika.

"Ma-maksud lo? " tanya rara.

"Gue juga suka smaa lo ra.. Dan gue terlalu pengecut untuk ngungkapin nya karena gue takut lo bakal ngejauh. Dan sekarang lo punya rasa yg sama jadi.. Gue mau lo jadi milik gue" ucap taehyung membuat rara semakin terkaget. Rara menggeleng kuat.

"Lo punya Sesil tae! Lo pacar sesil dan gue gak mau ngerusak hubungan lo! " sentak rara pada taehyung.

"Gue bakal putusin dia demi lo ra! Please" ucap taehyung memohon.

"Cukup gue yg brengsek! Lo jangan. Jangan tae jangan putusin sesil.. Dia Cinta sama lo. Kalau sampe lo putusin sesil atau nyakitin dia.. Gue bakal benci smaa lo" ucap rara lalu dia melepas genggaman taehyung dan berlari ke dalam kelasnya.

"Ra.. " cicit taehyung.. Setetes air matanya keluar. Hatinya begitu sakit sangat menyesal..

"AARGHH BEGO! "  kesal taehyung lalu meninju tembok yg berada di sampingnya.. Dan darah pun keluar dari tangannya.

TBC

UWEW KECEPETAN NIH? ANJAY KAPAL HYUNGRA TENGGELEM KAGA NIH?

HEHEHEHHEH.

SARANGHAE!

KOMEN GA LU PADA. KAGA KOMEN PANTAT LU PADA BURIKAN!

BABAYY

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My flawless BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang