Preface

111K 8K 127
                                    

Ajeng, wanita berusia 29 tahun yang sibuk dengan pekerjaannya di salah satu stasiun TV Swasta Nasional setelah kembali dari Eropa untuk mengejar gelar masternya, kini harus berhadapan dengan satu makhluk Tuhan yang paling dia benci di dunia. Bagaimana tidak, pria yang kini duduk dengan kemeja putih lengan panjang dan celana licin berwarna mocca tengah menertawakan wajahnya yang berubah nyalang begitu mata mereka bertemu.

Gandi Alfareza Siregar, salah seorang arsitek milik Atkins-engineering and architecture company dari Inggris-pulang ke tanah air untuk mengerjakan proyek sebuah mall kelas dunia di bilangan Jakarta Selatan. Mall yang akan lebih besar dari Grand Indonesia tersebut merupakan debut pertama Gandi di tanah air setelah hampir sepuluh tahun melanglang buana dari satu negara ke negara lain.

Last minute request dari atasannya membuat Ajeng harus bersedia mewawancarai arsitek 'casanova' tersebut. Asal tahu saja, ini bukan pertemuan pertama mereka. Rasanya Ajeng ingin tenggelam ke Segitiga Bermuda saja saat ini.

Semua berawal di Loughborough, sebuah kota di Britania Raya, tempat Ajeng menimba ilmu masternya. Kala itu Ajeng sedang menonton pertandingan cricket teman-teman kampusnya. Harinya berubah buruk saat melihat seorang pemuda Indonesia menghampirinya dan melakukan tindakan yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidup.

"Demi apa pun yang ada di dunia ini, gue nggak akan pernah mau liat muka lo lagi. Casanova sialan!"

"Watch your step, girl. Nice butt, by the way. I like it."

***

Hope you all guys like this new story :)
Seperti biasa, I'm looking forward to your votes and comments. It means alot. Thankyou 😘😘😘

Over The Moon (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang