One

4.9K 485 64
                                    

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

Kim Taehyung

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

And Other!

Baku!

Warning Typo!Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

Oh Sehun dan Kim Jongin. Satu sekolah, satu kelas, satu bangku. Tapi siapapun akan heran meski tidak sedikit yg mengacuhkan atau menertawai kelakuan mereka.

Mereka musuh, tapi terkadang terlihat seperti pasangan. Dimanapun dan kapanpun tidak akan jauh dengan kata bertengkar. Semua hal akan menjadi alasan mereka bertengkar. Mereka juga akan mengejek lawannya jika salah satu dari mereka tertimpa masalah, entah itu di tegur guru atau bahkan tak sengaja terpeleset di koridor sekolah. Cibiran yg dilontarkan satu sama lain tak akan berhenti jika bel masuk tak berdering. Para siswa yg lain hanya meringis ketika memikirkan seberapa lama Sehun dan Jongin adu mulut. Untuk siswa yg menertawakan keduanya, pasti akan tersenyum geli mengingat hanya Jongin yg akan melakukan kekerasan pada Sehun.

Hari ini hari Senin. Biasanya sekolah mereka selalu melakukan apel di pagi hari. Tapi karena hari ini para guru mengadakan rapat bulanan, para siswa hanya di perintahkan untuk di kelas dan tidak membuat keributan.

"Hei hitam!"

Jongin diam, ia sedang sibuk mencoret-coret bukunya dengan gambaran abstrak dari jarinya.

"Wah! Telinga mu sepertinya tersumpal dengan batu."

Lagi-lagi Jongin diam. Matanya menatap ke arah buku dengan pandangan kosong, tapi jarinya masih tak berhenti bergerak di atas lembar putih bukunya.

Sehun mengernyit, tak biasanya musuhnya ini hanya diam ketika ia panggil hitam. Biasanya Jongin akan langsung menjambak rambut Sehun hingga empunya berteriak kesetanan. Bahkan tak jarang Jongin mencubit tubuh Sehun hingga memerah. Tapi sekarang keterdiaman Jongin menjadi tanda tanya besar bagi Sehun.

"Hei hitam.. kau lelah?"

Sehun mengangkat tangannya pelan, dengan ragu ia menyentuh bahu Jongin membuat empunya tersentak kecil.

"Apa sih!" Jongin menyentak tangan Sehun.

"Ei.. kau kembali pada mode galak mu. Kenapa? Kau galau? Habis diputuskan siapa?"

Jongin menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan, ia sedang pusing sekarang. Jika tidak, bisa dipastikan rambut Sehun akan kembali rontok di tangannya.

"Diamlah."

"Waeee?? Kau perlu sandaran? Tapi aku tidak bisa meminjamkan bahu ku. Bagaimana kalau ku ambilkan kursi lagi? Kursi kan juga punya bahu." Sehun tersenyum jahil.

"Diamlah Sehun."

"Aish.. kau tidak asik Jong. Apa kau butuh sandaran tiang bendera saja?"

"Tolonglah, diam sebentar."

Sehun yg tadinya tersenyum lebar dengan seringaian jahilnya kini mengerut heran. Ia melunturkan senyumnya dan memiringkan wajahnya untuk melihat wajah musuhnya yg sebangku dengannya. Dari penglihatan Sehun, Jongin hanya menunjukkan kerutan di dahinya dengan pipi yg memerah.

Teenage Love [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang