Eleven

1.9K 325 12
                                    

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

Kim Taehyung

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

And Other!

Baku!

Warning Typo!Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

Hari ini Jongin kembali bermain di rumah Sehun setelah pulang dari hari pertama Ujian. Jongin sempat merengek pada Sehun karena kepalanya yg sakit gara-gara matematika. Sungguh. Jongin lemah dengan matematika. Alhasil dari kelas hingga parkiran, punggung Sehun menjadi korban beratnya tubuh Jongin. Bahkan ketika sampai di rumah Sehun, Jongin tetap ingin di gendong hingga ke kamar Sehun. Entah kenapa remaja Tan itu menjadi manja sekarang, padahal biasanya Sehun hanya memegang tangannya saja sudah diomeli. Sekali lagi. Sehun belum melakukan apapun pada Jongin selain memeluk dan mencium. Atau, karena kemarin Sehun kebablasan meremas dada Jongin. Aigoo.

Jangan salahkan Sehun. Salahkan dada Jongin yg kenyal dan terasa empuk di dada Sehun ketika mereka berpelukan kemarin. Tapi hanya sebatas itu saja, tidak mungkin Jongin hamil gara-gara Sehun meremas dadanya kan.

"Aku lapar." Keluh Sehun.

"Makan."

"Mama tidak ada."

"Lalu? Kau menyuruhku memasak?"

"Tidak. Aku hanya ingin memberitahu jika aku lapar."

"Pesan saja. Aku lelah kalau mau memasak sekarang. Otakku berasap." Jongin memijat kepalanya.

"Kau tidak lapar?"

Jongin menoleh pada Sehun, "Lapar sih, sedikit."

"Bagaimana kalau masak ramyun saja?"

"Ramyun?"

"Hmm." Sehun mengangguk.

"Baiklah, setuju."

Keduanya turun dari lantai dua setelah Jongin berganti pakaian. Ia meminjam pakaian Sehun yg ternyata kebesaran untuknya. Jika dilihat-lihat sepertinya ukuran tubuh mereka tak jauh berbeda. Tapi kenapa baju Sehun sedikit menenggelamkan tubuh Jongin. Melihat pantulan tubuhnya di kaca membuat Jongin mendecak kesal. Bahkan Sehun yg menunggu di ambang pintu terkikik geli. Jongin nampak lucu.

Sampai di lantai satu, Jongin menawarkan dirinya untuk memasak ramyun. Membuat mie instan tak terlalu ribet dan tak membutuhkan tenaga banyak untuk memasaknya. Setelah selesai memasak, Jongin meletakkan salah satu mangkuk di depan Sehun. Remaja putih itu menambahkan mie instannya dengan cabai bubuk. Lalu keduanya makan ramyun bersama di meja makan. Sebenarnya bisa saja Sehun menyuruh pembantunya untuk memasak, tapi ia malas. Ia sedang ingin makan masakan Ibunya atau Jongin. Sayangnya Jongin lelah dan Sehun tak mau memaksa.

"Tidak pedas? Kau terlalu banyak memasukkan cabai hunie." Ucap Jongin ngeri, ia mencium kuah mie instan Sehun yg membuat hidungnya mengerut.

"Pedas. Tapi aku suka."

Teenage Love [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang