Teenage Love [Hunkai]

Two

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

Kim Taehyung

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

And Other!

Baku!

Warning Typo!Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

Pelajaran pertama hari ini adalah biologi. Selesai dengan acara pukul memukul pada musuh sebangkunya, Jongin terpaksa keluar dari kelas karena dia melupakan PR nya. Ia baru ingat ketika guru biologi nya baru saja masuk dan menyuruh sang ketua kelas untuk mengumpulkan buku PR siswa satu kelas padanya.

Jongin diberi hukuman untuk membersihkan perpustakaan, jadi dengan langkah beratnya Jongin berjalan menuju ruang perpustakaan. Baru saja masuk selangkah, Jongin mendapat tatapan binar dari penjaga perpustakaan.

"Kau mendapat hukuman?"

Jongin gelagapan, "bagaimana--"

"Kau tidak perlu membersihkan ruangan ini, tadi pagi sudah dibersihkan. Jadi kau hanya boleh membantu ku untuk menjaga perpustakaan."

"Memangnya ibu mau kemana?"

"Aku ada urusan sebentar di sekolah anakku. Jadi.. jaga dengan baik ya?"

Si penjaga perpustakaan bernama Ibu Mina itu membereskan perlengkapannya untuk di masukkan ke dalam tas. Kemudian ia sampirkan tas kecil dengan tali panjang itu ke bahunya. Dengan senyum lembutnya, Ibu Mina berpamitan pada Jongin sambil menepuk bahu Jongin pelan.

Jongin sendiri hanya mengendikkan bahu nya, ia merasa beruntung untuk tidak melelahkan tubuhnya karena membersihkan ruangan perpustakaan yg luas ini. Ia lebih memilih berjalan mengitari rak buku yg menjulang, warna cokelat tua dari rak yg terbuat dari kayu itu nampak khas sekali. Jongin berjalan sambil membaca beberapa kategori yg tertulis di masing-masing rak. Ia hanya berjalan hingga sampai di rak ujung, Jongin merasa tertarik dengan koleksi novel di pada rak ini. Manik Jongin menangkap judul yg tertera pada samping cover Novel yg tertulis "Tentang Cinta". Penasaran, Jongin menarik buku dengan ketebalan dua cm itu. Tapi sialnya ia malah memekik mendapati wajah seseorang yg muncul di seberangnya.

"Aakh!!"

"Ahahahaha.. wajah mu memang lucu sekali kalau terkejut."

Jongin memegang dadanya, keningnya mengerut dengan bibir yg mendesis. Oh Sehun memang tidak pernah berhenti mengganggunya. Tapi tunggu, kenapa Sehun bisa ada disini?

"Kau penasaran kan kenapa aku disini?" Ujar Sehun sambil berjalan mengitari rak.

"Tidak!" Elak Jongin.

"Ei, kenapa kau ini selalu saja munafik. Bilang saja jika penasaran."

"Aku kan sudah bilang tidak!"

"Baiklah baiklah. Kau tidak penasaran." Sehun mengibaskan tangannya.

Bug!

"Aw!"