Teenage Love [Hunkai]

Nine

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

Kim Taehyung

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

And Other!

Baku!

Warning Typo!Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

Di dalam ruang bioskop, Sehun dan Jongin sibuk menonton layar super besar di depannya. Ditemani dengan dua cup pop corn caramel dan cola. Keduanya duduk di kursi paling atas dan paling ujung kiri.

Jongin tak terlalu fokus dengan film, ia memakan pop corn nya dengan sedikit ganas. Ia merutuki Baekhyun yg menyuruhnya agar memerintah Sehun untuk memesan satu tiket. Sungguh, itu adalah ide terburuk baginya. Jongin baru sadar jika Baekhyun adalah orang yg tidak tau malu, entah itu secara pribadi atau dimuka umum. Dan Jongin menyesal baru menyadarinya sekarang. Tapi mau bagaimana, sudah terlanjur dan ide itu memang membuat Jongin yakin jika Sehun benar-benar mencintainya. Kalau dipikir-pikir, laki-laki jantan mana yg mau menuruti hal gila. Kecuali mereka benar-benar mencintai pasangannya, tentu saja. Tapi sungguh, meskipun Jongin cinta, ia tidak akan mau melakukan hal memalukan itu.

"Ekhm."

Jongin tersentak, ia menoleh di sebelah kanannya. Ia mendesah lega ketika ternyata Sehun hanya berdehem karena habis menenggak colanya. Baiklah, mungkin rencana pertama berjalan lancar sekaligus memalukan. Tapi itu terbukti bisa membuat Jongin yakin akan perasaan Sehun padanya. Jadi sekarang Jongin akan menjalankan rencana yg kedua.

"Sehun?" Bisik Jongin.

"Hmm?" Sehun menoleh sekilas, lalu kembali memfokuskan diri pada layar di depannya.

Jongin tak menjawab, ia memang tidak berencana untuk mengatakan apapun. Ia hanya reflek saja ketika memanggil Sehun. Dengan perlahan, Jongin mendekatkan wajahnya pada Sehun. Dan dengan jantung yg berdegup kencang, Jongin memejamkan matanya lalu mendaratkan bibirnya pada pipi Sehun. Dapat Jongin rasakan jika kekasih barunya itu menegang, Jongin juga bisa merasakan bagaimana jantungnya bertalu hingga membuat dadanya sakit. Apa Jongin benar-benar mencintai Sehun? Karena itukah Jongin menerima Sehun tanpa berfikir lama?

"J-jongin..?" Panggil Sehun pelan.

"Emm. Ya?" Jongin segera melepas bibirnya dari pipi Sehun, ia meremat kedua tangannya yg tiba-tiba basah tanpa menoleh pada Sehun.

"K-kau.. menciumku?"

"K-kenapa?"

Keduanya merutuk dalam hati. Padahal dulu mereka lancar sekali untuk berbicara satu sama lain. Bahkan makian atau ejekan terlontar dengan mulus tanpa hambatan apapun. Tapi sekarang?

Sehun mengangkat tangannya, menyentuh pipi kirinya yg tadi dikecup oleh Jongin. Bahkan Sehun masih bisa merasakan bagaimana tekstur bibir penuh Jongin pada kulit pipinya. Ia jadi mengingat ketika pertama kali ia mencium bibir Jongin. Auh! Mengingatnya saja membuat Sehun menggelinjang sendiri.

"Kenapa diam saja?! Tidak suka?" Tanya Jongin ketus, ia merasa malu karena Sehun tak kunjung memberi respon padanya.

"Ah! Bukan begitu! Aku.. aku hanya terkejut. Aku tidak menyangka."