Three

2.5K 422 31
                                    

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

Kim Taehyung

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

And Other!

Baku!

Warning Typo!Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

Hari ini Jongin memakai sweater rajut berwarna merah marron untuk membungkus tubuhnya setelah seragam. Jongin merasa dirinya demam dengan kulitnya yg kemerahan. Kemarin malam ia tidak sengaja memakan kerang, karena memang saat itu hari sudah larut malam. Padahal Jongin sudah makan cukup banyak ketika makan malam bersama dengan orang tua dan kakaknya, tapi entah kenapa ia merasa tidak tenang dalam tidurnya karena perutnya terus memberontak minta diisi. Jongin memaksa tubuhnya berjalan dengan kondisi mata yg sulit terbuka, jadilah ia menelan makanan apapun yg ia sentuh di dalam lemari pendingin. Sialnya Jongin baru saja sadar ketika ia sudah memakan tiga suap dan ia langsung berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya, bahkan Jongin memasukkan jarinya sampai di tenggorokan untuk memancing rasa muntah.

Ternyata semua sia-sia, Jongin sedikit berkeringat dengan suhu yg lumayan hangat ketika pagi menjelang. Wajah dan tubuhnya juga berubah kemerahan, beruntung tidak ada rasa gatal atau ruam yg mengganggu. Jongin memoleskan bedak dan liptint pink untuk menyamarkan wajahnya, ia tersenyum lebar ketika ibu, ayah, dan kakaknya Taehyung tidak menyadari raut pucat atau rona kemerahan pada dirinya. Jongin dengan wajah berserinya tersenyum dengan ceria, berpamitan pada ibunya untuk segera berangkat ke sekolah dengan ayahnya. Jongin merasa beruntung, sangat beruntung.

Jongin menyeka keringat dingin yg terus menetes dari dahinya. Kaki jenjangnya masih terus berjalan menuju kelasnya, Jongin bersyukur rasa pusing tidak menderanya.

"Dorr!!"

"Fakk.." pekik Jongin, ia menoleh ke kanan dan menemukan Sehun yg tersenyum kelewat lebar.

"Cie terkejut."

"Jangan berbicara." Jongin menatap lurus ke depan dan kembali berjalan dengan kening mengerut kesal.

"Hei.. kan sudah ku bilang jangan terlalu galak."

"Tidak ada obrolan." Peringat Jongin.

"Dasar tidak asik." Cibir Sehun, kemudian ia kembali tersenyum dan mengarahkan jemarinya untuk memainkan beberapa helai rambut Jongin. "Rambutmu halus ya."

Jongin diam. Ia terlalu malas meladeni Sehun yg pastinya akan melunjak jika Jongin melontarkan satu kata saja.

"Jongin-ah."

"..."

"Jonginiee.." Sehun melompat-lompat sambil memegangi kedua tali ransel nya.

Jongin hanya memejamkan matanya sesaat dan menghela nafas kasar. Jongin tidak habis fikir, kenapa Sehun yg acuh dan senang berkelahi ini mendadak menjadi bocah lima tahun jika di dekatnya. Ingin rasanya Jongin menggeplak kepala Sehun kemudian menendang bokongnya hingga sampai di bulan. Sayangnya Jongin tak ada mood, bahkan untuk mengeluarkan sepatah kata saja Jongin malas.

Teenage Love [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang