2.siapa dia??

162 15 1
                                    

Pekerjaan rutin ku setiap pagi adalah membereskan tempat tidur, lalu bergegas untuk mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat subuh.

"Umi Aisyah berangkat ke kampus dulu ya..." Ucapku

"Kamu nggak makan dulu Ais?" Tanya Umi.

Sudah kebiasaan umiku nama anak nya bagus bagus dipanggil Ais😪ya meski begitu aku tetap suka dengan panggilan umi hehehe...

Kembali ke topik cerita..
"Ngga ah umi, nanti Aisyah makan di kantin kampus aja" kata ku.

Seperti rutinitas harian tidak lupa aku mencium kening umi dan mencium telapak tangan beliau.

"Yaudah kalau begitu Aisyah berangkat dulu، Assalamualaikum umi."

"Waallaikumsallam" jawab umi.

Ketika sedang asik-asik nya ngobrol dengan Zahra, tiba-tiba....

Bruk!!!

berserakan lah buku-buku yang ada ditangan ku ketanah.

"Hei kalau jalan tuh liat-liat ngapa, nih anak orang yg lo tabrak." ucap Zahra

"Ya dia nya aja yang ngga liat-liat jalan nya." ucap si penabrak

"Eh Lo ya, Lo ngak ngerasa kalau Lo yang nabrak temen gue sampai jatuh kaya gini?" ucap Zahra emosi

"Enggak, emang gue pikirin? bodo amat kali." ucap nya acuh

"Udah-udah gue nggak papa kok. Gue nya aja tadi ngga liat-liat." ucap ku dengan rasa sakit di bagian telapak tangan akibat jatuh.

"Eh Lo ya Syah dibilangin juga!" ucap Zahra dengan nada sedikit penekanan.

"Itu kan dia nya udah ngaku kalau temen Lo itu yang ngga liat-liat." ucap nya dengan nada tidak bersalah

"Lo ya dasar laki-laki nggak tau diri, sudah nabrak perempuan tapi gak minta maaf." ucap Zahra  kesal
  
"Emang gue ngga salah. Jadi untuk apa gue minta maaf?" ujar laki-laki tersebut.

"Eh Lo ya kaya nggak ada rasa bersalah sedikit pun, minta maaf aja susah."

"Eh udah-udah Zahra, gue nggak papa. Nggak usah diperpanjang lagi. Cepet nanti kita terlambat masuk kampus."

"Setelah sampai di kampus, kami masuk ke kelas karena pelajaran pertama akn segera di mulai.

2 jam telah berlalu sekarang tiba lah waktu istirahat. kami menghabiskan waktu istirahat dikantin karena cacing didalam perut sudah minta jatah nya, hehehe.

   Sampai nya dirumah aku memikir kan kejadian waktu pagi tadi. Siapa laki-laki itu?? Aku tak merasa asing dengan dirinya? Dimana aku pernah bertemu dengannya?

Bersambung...
    

 
 

Aku, Dia & Tuhan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang