Part 9

63 9 2
                                    

Setelah sudah sampai di tempat yang sudah di siapkan oleh Kaka pembina perkemahan tersebut, mereka langsung berkumpul untuk memecahkan teka-teki yang sudah di berikan oleh ka Romy dan ka Firda. Setelah lama berpikir untuk memecahkan teka-teki itu, mereka langsung membagi tugas untuk menelusuri tempat yang sudah di sediakan.

"Kita akan bagi tugas untuk memecahkan teka-teki ini. Ka Romy kan membagikan 5 teka-teki untuk setiap kelompok jadi kita akan bagi tugas, Aku, Reza dan Dion akan menelusuri di bagian kanan. Aisyah, Zahra dan Annisa akan menelusuri di bagian kiri. Kami akan memecahkan 3 teka-teki dan kalian 2 teka-teki" Jelas Alwi selaku ketua dari kelompok nya

"Oke, kalau itu mau Lo wi kami bertiga akan menelusuri tempat di bagian kiri, dan kalian bertiga akan menelusuri di bagian kanan." Ucap Zahra

"Jika kalian sudah dapat memecahkan teka-teki tersebut, Kita akan berkumpul di tempat ini lagi." Ucap Alwi

"Baiklah." Ucap mereka bersamaan

Setelah pembagian tugas mereka langsung menelusuri tempat yang di sepakati. Aisyah, Zahra dan Annisa langsung berpikir keras untuk memecahkan teka-teki tersebut.

"Aduh, teka-teki nya sulit sekali." Ucap Annisa

"Iya nih sulit sekali teka-teki nya." Ucap Zahra

"Nanti juga dapat di pecahkan, kalian jangan ngeluh dulu, kan belum di coba."

"Iya sih Syah, tapi kan harus ada pemikiran dalam memecahkan teka-teki ini." Ucap Annisa

"Ya iyalah pakai pemikiran, masa pakai batu, Emang nya kamu pikir apaan." Ucap Zahra

"Apaan sih Zahra nggak nyambung omongan kamu itu sama omongan yang kita omongin, kan kita ngomong masalah memecahkan teka-teki. kan memecahkan teka-teki itu harus pakai pemikiran mana ada pakai batu ." ucap Annisa

"Ih ya udah, susah ya ngomong sama orang yang terlalu polos kayak kamu Annisa." Ucap Zahra

"Sudah-sudah nggak usah pada berantem. Cepat ih kita pecahkan teka-teki ini, nanti keduluan kelompok lain." Ucap Aisyah

Setelah mereka berpikir keras untuk memecahkan teka-teki tersebut, mereka sudah mendapat kan jawaban nya dan tinggal satu teka-teki yang harus mereka pecahkan, setelah itu mereka akan kembali ketempat di mana mereka berkumpul dengan yang lain.

"Cepat, kita harus memecahkan teka-teki yang satu ini." Ucap Zahra

"Sabar dong Zahra, ini juga lagi mikir. Emang nya kamu kira mudah apa." Ucap Annisa

"Nggak usah ngegas kali ngomong nya." Ucap Zahra sebal

"Siapa yang ngegas?." Ucap Annisa

"Ih tau ah".Ucap Zahra

Setelah mereka selesai memecahkan teka-teki tersebut, mereka bertiga langsung kembali ketempat yang sudah Alwi tentukan. Tetapi pada saat mereka sudah sampai di tempat itu, mereka tidak melihat Batang hidung Alwi dan teman-teman nya.

"Lama amat sih mereka." Ucap Zahra

"Mungkin mereka belum memecahkan teka-teki itu." Ucap Annisa

"Kan kita cuma dua teka-teki sedang kan mereka tiga teka-teki, mungkin saja mereka belum memecahkan satu teka-teki lagi." Ucap Aisyah

"Atau mungkin belum semua" ucap Annisa

"Ya nggak mungkin lah kan mereka itu pintar dalam memecahkan teka-teki." sahut Zahra

"Ya kan aku tadi ngomong nya mungkin aja." Ucap Annisa membela diri sambil menekan omongan nya di bagian mungkin aja

"Terserah kamu ah." ucap Zahra

"Itu mereka udah sampai." Ucap Aisyah sambil menunjuk ke arah depan

"Alhamdulillah." Ucap Annisa

Setelah mereka berkumpul mereka ber enam pun langsung kembali ke perkemahan untuk bertemu kaka pembina karena sudah memecahkan teka-teki yang sudah di berikan.

Bersambung.....

Maaf banyak typo

Tolong tinggalkan jejak kalian, vote dan komen. Karena membuat cerita ini tidak mudah😚😅

Salam dari penulis..😍😊

















Aku, Dia & Tuhan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang