Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sekolah mulai sepi, cuman ada beberapa murid yang masih lalu-lalang. tapi, gadis cantik yang satu ini tengah asik duduk didepan ruang band sambil mainin gadget-nya.
ga jarang dia senyam-senyum sendiri, mikirin kejadian tadi pagi. gadis itu ialah nancy reina amara si gadis periang yang ga pernah diem.
ini aja duduk sambil geser kanan geser kiri. emang, anak cacingan suka gitu.
tapi, ngomongin soal kenapa dia diem didepan ruang band? jadi bikin dia inget kejadian pagi.
—flashback—
seperti biasanya, pagi-pagi buta seorang reina udah stay didepan kelasnya nathan. udah jadi tradisi dari jaman reina bulukan sampe sekarang juga masih bulukan sih.
ya, gapapa orang kelasnya aja sampingan sama reina. tapi, hari ini ga tau kenapa rasanya reina agak males buat rusuhin hidupnya nathan.
biasanya ga gini, biasanya semangat 45 kayak yang mau ketemu artis korea. reina diem aja didepan kelasnya nathan, lama kelamaan murid-murid kelas XI IPA 6 udah banyak aja.
hal ini, makin buat reina males buat ngasihin bekel makanan yang dia bawa buat nathan. baru aja reina balikin badan mau balik ke kelasnya. eh, ada yang manggil.
" reina! " suaranya berat, reina tau ini suara siapa.
tapi, reina fikir dia cuman halusinasi. masa iya seorang nathan yang gengsinya tinggi, setinggi langit mau manggil dia.
" nancy reina amara, kelas XI IPA 5. tolong balik badan." suara itu lagi.
oke, sepertinya ini bukan halusinasi rein. reina memutuskan untuk menuruti perkataan tadi. pas reina balik badan, rasanya kayak mimpi.
nathaniel felix yang selama ini suka risih alias benci dirusuhin mulu sama reina. hari ini, pagi ini, jam ini, menit ini, detik inipula.
untuk pertama kalinya, manggil dia dengan namanya.
