Chanyeol sudah bulak balik ke kamar mandi berkali kali.
"Oppa,sebenarnya oppa kenapa? Apa Oppa keracunan?"
Chanyeol terlihat sangat lemas dan terus memegangi perutnya yang sangat kesakitan.
"Apa jangan jangan....Ya ampunn!!! Oppa!! Apa kau terkena diare?! Aku lupa kalau kau tidak bisa memakan makanan pedas,ya ampun oppa,aku benar benar minta maaf"
"Ti....Tidak apa apa See Ji,aku tidak kenapa napa"
"Oppa jangan bilang begitu! Oppa terus terusan bulak balik dari kamar mandi,nanti kalau toiletnya tersumbat bagaimana?! Sudah,ayo,lebih baik Oppa berbaring sebentar di kasur,aku akan mencari sesuatu agar bisa menyembuhkanmu"
"See Ji,tidak perlu"
"Oppa! Fans mana yang ingin idolnya sakit seperti ini? Sudah! Lebih baik Oppa diam,kalau masih bicara,aku akan menyuapimu sup tahu pedas tadi!"
"Ba....Baiklah"
See Ji segera berpikir,apa ada sesuatu yang bisa menyembuhkan penyakit diare?.....
Oh iya! Daun jambu dan obat khusus diare,tapi aku tidak punya semua itu.... Yasudah,sebaiknya aku menelepon pelayan hotel saja,siapa tahu mereka mempunyai beberapa.
See Ji segera meraih telepon yang berada di atas meja samping ranjangnya.
"Good night,can we help you?" Ini harusnya pake bahasa Perancis,tp author ga ngerti,jd pke bahasa Inggris aja,anggep aja bahasa Inggris itu bahasa prancis,oke?
LANJUT!!"My friend sick to the stomach,do you have medicine to treat stomache ache? Especially diarrhea medicine?"
"It seems we have some,we will immediately deliver it to your room,what is your room number?"
"The room number is 442,please hurry!! Thank you"
See Ji langsung memutuskan sambungan sepihak,lalu menatap biasnya yang sekarang sedang tergulai lemah sambil terus memegangi perutnya.
Ini semua salahku....Ya ampun! See Ji! Bagaimana kau bisa lupa?! Dia kan biasmu sendiri!! Ah~ sudahlah,toh,ini sudh terjadi.
"Oppa,oppa tidak perlu khawatir,aku sudah menelepon pelayan,jadi mungkin akan datang sebentar lagi"
Chanyeol hanya diam sambil terus menahan sakit di perutnya.
"Sakit sekali,ya Oppa? Maaf ya..."
Tidak lama kemudian,bantuan datang,salah satu pelayan memberikan beberapa obat diare.
"Thank you,ah! Can you bring me two loaves of bread?"
"Of course,young lady"
Setelah itu pelayan tersebut kembali untuk mengambil 2 buah roti.
"Oppa,lihat,obatnya sudah ada,kau tenang saja,aku juga meminta mereka membawakan roti untuk mu,kau kan belum makan,ya...Walaupun kau sudah memakan beberapa suap sup tahu buatanku,pasti tidak akan terasa kenyang"
Ting tong
"Woah cepat sekali"
Cklek
"This is your order bread,young lady"
"Thank you uncle"
See Ji langsung pergi ke arah kasur tempat Chanyeol berada.
"Oppa,makanlah,habiskan,ya?"
Chanyeol menggeleng.
"Loh,tidak mau? Makan!"
Chanyeol langsung menerima roti pemberian See Ji.
"Habiskan,setelah itu minum obat"
"Bagaimana denganmu? "
"Aku akan makan sup tahu lagi"
_
Setelah makan dan minum obat,Chanyeol langsung bangkit dari ranjang.
"Loh,kok bangun? Tidur lah,aku akan tidur di kursi dekat kamar mandi"
"Kenapa harus kau yang tidur di kursi? ini kan kamarmu"
"Sebagai pemilik kamar,aku menyuruhmu untuk tidur di ranjang!"
"Baik baik,tapi kasurnya milikku ya"
"Iya,kemarikan bantalnya"
BRUK
"Terima kas-"
/deo gipi taoreun fire momchul jjul moreugo/
"Halo?"
"Oh Dae Hoo?"Cowoknya ya? -Chanyeol
"Ah? Halo"
"Tumben kamu menelepon? Kepo ya? Nyesel kan ga ikut?"
"Engga tuh....Lagian kamu kan dapet tiketnya untuk satu orang"
"Oh iya...Benar juga"
"Tapi disini sangat indah,sangat keren jika melihat menara eiffel dari jarak dekat,pulang nanti aku akan langsung meng-upload fotoku tadi di Instagram"
"Selain itu....Apa lagi ya....Sudah itu saja,yang lainnya ga menarik,ga asik"Chanyeol yang mendengar perkataan See Ji merasa tersinggung karena mungkin See Ji menganggapnya tidak asik.
Ga asik? Ga menarik? Cih,dasar munafik,bertemu langsung denganku tadi siang saja dia langsung melompat lompat bahagia... Ckckck -Chanyeol
"SEE JI!! AYO TIDUR!!"
See Ji langsung terkejut mendengar perkataan Chanyeol,bagaimana tidak? Nada suara Chanyeol yang berat,saat berteriak seperti tadi saja,mungkin Dae Hoo sudah bisa mendengarnya.
"sssttt.... jangan teriak teriak nanti ketahuan"
"Siapa?"
"Ah...Bu...Bukan siapa siapa,mungkin kamar sebelah"
"Bohong! Barusan tadi ada yang memanggil namamu"
"Hah? Apa katamu Dae Hoo? Ya ampun sinyalnya jelek!!"
"Hey! See...See Ji"
/tuuuuuttt..../
"Kenapa Oppa berteriak seperti itu?! Kalau ingin tidur,ya tidur sajalah,kalau dia sampai tau bagaimana?"
"Biarkan saja,oya,See Ji tolong ambilkan plastik yang ada di atas meja itu"
"Ini?"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Meeting
FanfictionAkankah pertemuan manis See Ji dengan idolanya berlanjut bahagia?