Kalau ku bilang begitu, kau pasti menyela; siapa sekali aku. Bahkan ibumu saja mungkin tak pernah melontarkan kalimat itu kepadamu. Yang mana sama saja dengan merebut hakmu untuk menggapai cita. Ah, ya sudahlah.
Begini saja, tolong, jangan lagi mau terluka. Cukup. Aku tak bisa apa. Sebab ketidakpedulianmu akan aku mengekang diri 'tuk mencukupi segalanya. Sementara rapuhmu, tetap saja tak mau menghenti memupuk pilu. Begitu ngilu. Sakit, di hatiku.
Maka lekaslah bebas. Dari segala yang melilit raga dan jiwa.
Jaga dirimu di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laung Jiwa (Dalam Satu Semesta)
PoetryAku, Kamu, Dia, Mereka, Kita. Kompilasi dari entah apa dalam satu semesta. titikduatutupkurung --------- Copyright 2018 - uptouwaelah