part 8
(yoongi pov)
"kapan gadis ini sadar? apa anak ku yang di rahimnya baik-baik saja?" ~batin yoongi
.
.
.
aku berjalan ke ruangan ICU"jimin-ssi"
(author pov)
"jimin-ssi"
pria itu menintihkan air mata ketika melihat sahabatnya.
"aku tidak ingin menjadi pembunuh atas masalah yang menimpah yoona, sadarlah jimin-ssi...hikss bantu aku hikss.."😭
isakan demi isakan yoongi keluarkan, kesalahannya begitu besar sampai calon anaknya juga pun tertimpah masalah.
"eughhh" lenguhan jimin yang mulai sadar.
"jimin-ssi hikss...kenapa kau tidak cerita semuanya hikss..."
"ke...kenapa? arkhh yo...yona mana?? a...adik ku mana?"
susah payah jimin berbicara tapi yoongi hanya diam ntah apa yang ia ingin sampaikan keadaan yoona tidak bisa di jelaskan dengan nalar.
"yoona baik-baik saja"
yoongi memegang tangan jimin "kesalahan ku sangat besar jimin-ssi"
"kau baru menyadarinya, kemana saja kau? adik ku oh adik mu juga yoongi-ssi dia membutuhkan mu, anak yang di kandungnya ingin di sentuh olehmu tapi kemana saja kau?? kau bermain gila sama wanita jalang itu?"
dengan sekali bicara dan menahan sakit di sekujur tubuhnya jimin mengeluarkan uneg-uneg kemarahan buat yoongi.
---
2 hari kemudiangadis itu sadar dari tidurnya selama 2 hari.
"apa kau baik baik saja" ~dokter
gadis itu hanya menganggukan kepala dengan lembut.
"do..dok ba..bayi ku?"
"baik-baik saja tenang lah kandungan mu sudah masuk 8 bulan tinggal menunggu 4 minggu anak mu akan lahir"~ dokter
gadis itu tersenyum.
(Yoona pov)
aku sedang mengupas kulit apel sungguh aku ingin makan buah-buah asam, di sisi lain pikiran ku tertuju pada kakak ku.
"hffft apa jimin oppa baik-baik saja"
mulut ku sedang mengunyah buah apel "emmm enak"
aku mengelus perutku "chagi-yaa semoga paman mu baik-baik saja"
~ceklekk
(author pov)
~ceklek
Jimin dan yoongi masuk dalam ruangan ICU di lantai 4.
~ceklek
mata yoona tertuju pada pintu yang terbuka.
"oppa"senyum yoona mengembang besar, saat melihat jimin, tetapi badan yoona tiba-tiba gemetar melihat yoongi.
"chagi apa kau baik-baik saja"~jimin
"emm"
yoona hanya tertunduk dan menganggukan kepala.
yoongi melihat gadis itu gemetaran
"hffft apa dia begitu takut padaku"~batin yoongi."oppa"
yoona menarik tangan jimin mengarah pada perutnya.
tiba tiba jimin menarik tangan yoongi untuk menggantikan tangannya di perut yoona.
"kau Ayahnya berbicalah pada anak mu"
(yoongi pov)
tangan ku kini berada pada perut yoona.
"kau Ayahnya berbicalah pada anakmu"~ jimin
ntah apa yang aku ingin bicarakan pada calon anak ku intinya aku meminta maaf.
"eeeeehhh"
aku kaget ada sesuatu yang bergerak di perut yoona.
"pe...perut mu?"
"ne di..dia me..menyapa mu"
aku dan yoona malu untuk berbicara (cieee maluu🌚).
CIE YANG MULAI EHEMANNN WKWKWKWKWK
SI ABANG NANTI UDAH SEKARAT TUH ISTRI BARU DI ANGGAP WKWKWKWK BAPER AKU TUH.
TOLONG YANG SIDER GW MOHON VOMENT LAH APA SUSAHNYA SIH WKWKWKWK
YANG DAH SETIA BACA NIY FF MAKASIH BANYAK YAA❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
gimana baca niy ff gw kepo reaksi kalia baca ff gw wkwkwkwk🌝
NEXT??