Behind The Scene Of LCOD
Saat ini para pemeran LCOD berkumpul di ruang kantor Oharu minus para pemeran orang tua dan figuran pengecualian untuk Oikawa.
"Oharu teme, kenapa kau membuatku jadi terobsesi dengan Kageyama". Sahut Hinata jengkel.
"Aku kan hanya mencari tokoh yang pas berdasarkan komik yang kita perankan. Lagi pula ranking cerita kita juga memuaskan". Sahut Oharu santai sambil membalas komentar-komentar tentang LCOD di ponselnya.
"Tapi, kenapa harus aku. Apalagi endingnya menggantung apalagi epilognya, gak kasian tuh ama pemirsa sekalian"
Oharu menatap Hinata sekilas lalu kembali memainkan ponselnya.
"Gak tuh . . ."
"Ugh, dasar bocah pesadisan"
"Peduli setan, kepala jeruk"
"Apa kau bilang!"
"Oharu tega banget, udah marga aku diganti, aku nya mati lagi. Tega banget kamu jadi teman". Koname mewek sambil makan cemilan simpanan nya Oharu yang ada dilemari.
"Oi! Itu makananku. Kan mustahil Koname, gak mungkin kan aku memakai marga berbeda sedangkan dalam cerita, kita anak kembar. Masa jadi 'Yoshitoki Koname dan Shidehara Oharu si anak kembar' ya gak ngeh lah. Lagian aku kan juga mati di cerita"
"Tapi kan bisa pake marga aku?"
"Udah terlanjur pakai marga ku di awal cerita, gak bisa di utak atik"
"Dasar keturunan Tanaka dari fandom tetangga"
"Aku kan memang dari sana nya begitu". Oharu menyeringai seketika.
"Eh, ngomong-ngomong Kageyama ama Oikawa mana?". Tanya Oharu.
"Oikawa molor di bangku sana tuh, kalau Kageyama mojok di sono". Sahut Hinata tanpa melepaskan pandangannya dari game di ponselnya.
"Kenma ama Bokuto?"
"Lagi keluar cari makanan". Kali ini Koname yang menjawab.
Merasa bosan dengan ponselnya, Oharu memutuskan melihat Kageyama yang lagi mojok.
Saat itu Oharu melihat Kageyama tengah sibuk menulis-nulis dibuku.
Merasa penasaran Oharu pun mengintip apa yang ditulis Kageyama.
Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex . . .
"YA AMPUN KAGEYAMA, SADARLAH ENGKAU WAHAI OU-SAMA YANG MENJENGKELKAN"
Hinata berhenti main game.
Oikawa terbagun dari waktu molornya.
Koname berhenti makan.
Kenma dan Bokuto yang baru tiba terdiam.
"Ampun dah, ni anak udah depresi tingkat dewa seperti nya"
Yang lain langsung saja menuju sumber keributan tadi.
Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex Aku bukan brother-complex . . .
"Padahal cuma akting tapi sampai begini jadinya". Hinata cengengesan melihat keadaan Kageyama.
"Kasian banget Raja si sok raja". Sahut Koname ikutan komentar.
"Salah Haru juga aneh-aneh bikin cerita". Setelah mengatakan itu Oikawa memandang ke arah lain selain Oharu.
"Haru janai, Oharu desu. Kan aku hanya menyesuaikan tokoh"
"Aku gak fanatik ama ke logisan loh". Sahut Kenma tak terima.
"Aku mah terserah, yang penting heppi". Sudah pasti ini Bokuto.
"Oharu kan si raja sadis". Koname benar-benar cari masalah.
"Tanggung jawab lah Oharu". Sahut Hinata sambil menunjuk Oharu.
Oharu hanya menunduk terdiam lalu cekikikan.
Tiba-tiba saja hawa di ruangan itu menjadi dingin.
"~Kalian bilang apa tadi?"
Dengan nada sing a song dan seringai yang terpasang di wajah Oharu.
Membuat beberapa penghuni di ruangan itu agak bergidik ngeri, apalagi gunting yang dimainkan dengan lihai di tangannya.
"~Kalian mau apa tadi?"
"Minna . . . dalam hitungan ke tiga LARIII". Setelah berucap Hinata langsung berlari meninggalkan yang lain.
Tak ingin jadi korban si raja sadis, yang lain menyusul Hinata. Tak ketinggalan Oharu yang mengejar mereka.
"JANGAN LARI KALIAN" -Oharu
"KAMI-SAMA TOLONG SHOYO YANG IMUT INI" -Hinata
"BERHENTILAH KAU WAHAI KEMBARAN AKASHI SEIJUROU DARI FANDOM TETANGGA" -Oikawa
"AKU GAK MAU MATI, AKU MASIH JOMBLO" -Koname
"AKU KAN GAK SALAH, KENAPA KENA JUGA" -Bokuto
"Ampun dah dunia ku" -Kenma
Saking sibuknya kejar-kejaran, mereka bahkan mengabaikan Kageyama yang sekarang tengah menonton aksi kejar-kejaran mereka.
OWARI
"Terima kasih telah menyaksikan LCOD sampai akhir, sampai jumpa~" -All Cast LCOD
Hinata : "Eh, Oharu ngaku kamu!"
Oharu : "Ngakuin apa?"
Hinata : "Kamu gak pernah nonton Haikyuu! kan? Ayo ngaku lo!"
JDERRR
Oharu : "Ah . . . Etto . . . Pernah kok"
Koname : "Penah kapan Ru? Berapa episode? Adegan apa yang lu inget? Berapa tokoh yang lu tau?"
Oharu : "Ah, bawel lu Kon, ya pernah lah!"
Hinata : "Masa?!"
Oharu : "Eh, sekilas ama AMV aja ~tehe"
Koname : "Hedeh ni bocah" (*Tepok jidat)
Hinata : "Terus gimana lu bisa bikin ceritanya?!" (*Ngacungin jari ke Oharu)
Oharu : "Hmmm . . . Gara-gara baca fanfic Haikyuu! kut"
Hinata : "Bocah ajaib" (*sweatdrop)
Koname : "Maklum ni bocah Fudan eh- Fujo"
Oharu : "Udah yuk, aku lapar mo makan dorayaki plus minum teh ijo sambil nonton Doraemon, dadah~"
Hinata : "Aku mau latihan voli, jyaa ne~"
Koname : "Hee, aku ditinggalin. Ya udah aku mau ke panchinko. Ta ta ti ti tu tu"
.
.
.
.
.
Kenma : "Eh, aku ketinggalan apa?"
REAL OWARIKageyama : "Shidehara?"
Oharu : "Wut?"
Kageyama : "Lu takut film horor kan?"
Oharu : "Ahaha . . . Kabur"
Kageyama ; "Jangan lari lu!"
Cius End
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Circle Of Death [Haikyuu]
HorrorSegala hal terhubung tanpa kau prediksi maupun kau sadari. "Aku membencimu shoyo, sampai akhir dunia pun perasaanku tidak akan berubah" - Kageyama Tobio "Hanya untuk kali ini jangan tatap aku seperti itu, jangan berikan aku tatapan kebencianmu, Nii...