Bagian 17-akhir

680 32 3
                                    

Sia sia saja berjuang sendiri bukan?


Hari ini lika sudah berangkat sekolah,hari kedua setelah liburan

Ini sudah jam istirahat,hadi tidak terlihat seharian dari kemarin

"Dia kemana ya"lika dalam hati

"Apa ke kelasnya aja"lika masih dalam hati

"Hei,gue mau ke kelas hadi ya,mau ikut?"lika menaruh lengannya dimeja sambil berdiri merungkuk

"Ga ah lo aja,gue tugas belom"putri sedang menulis

"Gue mager"manda

"Ayo lik,sama gue"pitri berdiri lalu menggandeng lika

Mereka pun ke kelas hadi

Mereka mengintip lewat jendela,lalu ke depan pintu kelasnya

Kebetulan disitu ada seorang siswa lakilaki

"Ada hadi ga?"lika

"Hadi siapa ya?"kata siswa lakilaki itu

"Ridwano faozan hadi"lanjut lika

"Ohh ada tuh,masuk aja"siswa lakilaki

"Makasih"lika dan pitri pun masuk kedalam

"Hadi mana ya"lika melihat kesegala arah

Dan mata lika pun berhenti disatu tempat,yang ada wanita cantik yang sedang ada diatas meja

Lika mendekat,dan benar saja itu hadi!yang sedang mengobrol dengan wanita itu

Wanita itu menggunakan rok mini dan baju yang memperlihatkan dadanya

Tentu saja lika menghampiri mereka

"Ohh kamu ada mainan baru rupanya"lika dengan menatap wanita itu dari bawah hingga atas

"Sayang,kamu ko disini?"hadi wajah bingung

"Aku ga boleh kesini sayang?aw yaudah aku ke kelas lagi,have fun."lika langsung pergi dari tempat situ

Hadi pun memegang lengan lika
"Wait,bukan itu maksudnya"

Lika menghempaskan genggaman hadi
"Sori gue ganggu,seharusnya gue ga dateng kesini"

Lika lanjut berjalan keluar dengan cepat,karna air matanya mulai jatuh sekarang

"Lika tunggu"pitri mengejar lika,karna dia juga sedang mengobrol dengan temannya sedari tadi

Dan hadi sama sekali tidak mengejar lika

...

"Loh,ada apa lik?"putri langsung berhenti menulis,ketika melihat lika sedang menangis dimejanya,dengan ditutupi wajahnya dengan kedua tangan

Lika pun menggeleng

Putri memeluk lika,"ada apa,cerita"

"Pasti garagara hadi,gue bakal cari perhitungan sama dia"manda mulai emosi

"Udah lik,kalo lo nangis terus ga cerita gimana gue bisa tau"putri masih memeluk lika

"Likaaa jangan gitu dong,gue ikut sedih"manda ikut memeluk

"Huuhh"pitri datang dengan ngos ngosan

"Lika kenapa?lo kenapa lari"putri

"Gue ngejar lika,tadi hadi gue liat sama cewe lain,mesra gitu"pitri masih ngos ngosan

"What!gue labrak tuh orang!tunggu lik"putri pun berdiri

Lika langsung menarik tangan putri,lalu menggeleng,masih bercucur air matanya
"Jangan"

"Likaa,gue gabisa diem aja"putri duduk berhadapan dengan lika

"Gausah put"lika memohon

Putri,pitri,dan manda puj memeluk lika lagi,memberikan kekuatan

.

.

.

Drtt drtt
Sayang

Ada telpon dari hadi!

Lika pun membiarkannya

Dia masih marah benar benar marah,bukan karna hadi mengobrol mesra dengan wanita lain,tetapi saat hadi tanpa kabar,dan tidak mengejar lika saat berlari

Drtt drtt

Hadi pun mengirimkan sebuah pesan

"Aku minta maaf,angkat telponnya"pesan hadi

"Pergi!"pesan lika

"Aku gabakal pergi lika,aku sayang kamu"pesan hadi

"Kalo lo gamau,biar gue aja yang pergi"pesan lika

"Tapi lika,aku beneran sayang sama kamu"pesan hadi

"Maaf di,tapi gue jadi trauma pacaran setelah ini"pesan lika

"Maaf sebelumnya,kayanya kita udah sampe sini aja,makasih"lanjut lika

Lika pun langsung mematikan gadgetnya

"Tahan emosi lika,tahann"lika dalam hati

"Senyum,makin sabar makin cantik bukan?"lika memberi semangat pada dirinya

.

.

.

Bersambung...

Maaf ni,episode kali ini singkat banget,smg kalian suka🙏😊

Real Love LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang