🔜 ONESHOOT KrisTao 🔚

AFFAIR

Happy Reading

Zitao bersandar di pundak sang kekasih sambil memainkan ponselnya. Mulutnya terbuka menerima suapan cheese cake kesukaannya dari Kris.

"Aku juga ingin seperti itu, Chan. Suapi aku." rengek Baekhyun pada kekasih tiangnya.

"Kau kan punya tangan, sayang."

Baekhyun mencebikkan bibirnya. Lalu memotong cake strawberrynya dengan brutal dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Zitao hanya terkikik geli melihat sahabatnya itu sedang kesal. Baekhyun memang selalu seperti ini saat melihat dirinya dimanjakan oleh Kris.

Dia selalu iri melihat Kris yang memperlakukan Zitao bak seorang putri berbanding terbalik dengan Chanyeol yang kaku dalam menjalani hubungannya.

Bukannya Chanyeol tak menyayangi Baekhyun hanya saja dia ingin Baekhyun lebih mandiri. Dia tak ingin kekasih mungilnya terlalu bergantung padanya seperti Zitao pada Kris.

Di mata Chanyeol, Baekhyun harus berlaku dewasa. Dengan Baekhyun tahu bahwa dia hanya mencintai dirinya di rasa itu saja sudah cukup.

Tak perlu melakukan hal yang menurutnya kekanakan seperti mengumbar kemesraan yang tidak perlu.

Kris menggeleng melihat Baekhyun yang merajuk bagai anak kecil.

"Setelah ini kau akan kemana, baby?"

Kris mengelap sudut bibir Zitao dengan telaten. Membuat sang uke tersipu dengan perlakuan Kris.

"Aku akan ke perpustakaan kota, ge. Aku harus mengerjakan tugas."

Kris hanya mengangguk lalu memperhatikan jam di pergelangan tangannya. Sepertinya jam makan siang sebentar lagi akan habis.

"Kau tak apa pergi tanpa ku antar? Kau bawa mobil kan? Aku ada meeting setelah ini."

Zitao hanya mengangguk dan dihadiahi kecupan sekilas di bibirnya.

"Kyaaaa. Kalian mengotori mata suciku." jerit Baekhyun heboh.

Zitao dan Kris hanya terbahak.

Setelahnya Kris dan Chanyeol pamit terlebih dahulu. Kris mengecup puncak kepala sang kekasih.

Membuat Baekhyun lagi_lagi berdecak kesal.

"Tak usah iri seperti itu, baby. Tunggu aku di apartement dan akan ku tunjukkan yang namanya kemesraan yang sesungguhnya. Hati_hati saat pulang. Aku mencintaimu" bisik Chanyeol sensual di telinga sang uke.

Membuat wajah Baekhyun memerah.

"Dasar tiang mesum. Cihhh." ucap Zitao melihat dua punggung tegap itu berjalan meninggalkan cafe tempat mereka makan siang.
.
.
.
"aaahhh.. Di... Disana..."

Baekhyun terus mendesah merasakan sweet spotnya ditumbuk dengan keras.

Membuat namja di atasnya menampilkan smirknya.

Pinggulnya terus bergerak maju mundur di atas tubuh mungil itu.

Bibirnya menjilat leher putih itu, Baekhyun mendongak memberikan akses lebih untuk melecehkan lehernya.

"Ja.. Aakkh.. Jangan meni..ngkalkan tan... Akkkhhh da... "

Baekhyun terus mendesah merasakan pergerakan di bagian bawah tubuhnya semakin liar. Lehernya terus disesap, sedangkan kedua tangan sang dominan tak tinggal diam.

Tangan kanan memilin puting Baekhyun sedangkan tangan kirinya sedang mengocok penis mungil yang telah mencapai klimaks tadi dan sekarang sedang mengejar klimaks keduanya sedangkan dirinya bahkan belum klimaks sama sekali.