Fiance? (Part 2)

1.4K 139 49
                                    


Happy reading~~

Seminggu telah berlalu sejak kejadian Zitao memutuskan tali pertunangannya dengan Kris.

Dan ntah bagaimana caranya berita itu telah tersebar luas di XOXO High School.

Berbagai reaksi yang ditunjukkan oleh para siswa. Bagi para pengagum Zitao dan Kris ini bagaikan angin segar di tengah musim kemarau karena pada akhirnya mereka dapat mendekati pujaan hati mereka tanpa hambatan. Sedangkan sebagian besar fujo dan orang yang mendukung hubungan mereka merasa sangat menyayangkan putusnya tali pertunangan mereka.

Berita tentang retaknya hubungan sang Primadona dan sang Pangeran memang masih simpang siur. Karena kedua belah pihak belum ada yang membenarkan kabar tersebut. Ingin mengkonfirmasi pada Zitao nyatanya sang Primadona menghilang dari peredaran sejak gosip itu tersebar, dirinya hilang bak di telan bumi. Bertanya pada Kris? Sama saja cari mati. Jangankan bertanya, beradu tatap saja dengan sang ice prince tak ada yang berani karena akhir_akhir ini wajah tampannya yang biasanya tanpa ekspresi kini bertambah datar dan dingin. Mengalahkan dinginnya kutub utara.

Banyak spekulasi yang beredar bahwa kandasnya hubungan Kris dan Zitao disebabkan oleh sang Queenka sekolah. Jessica Jung, yeoja cantik yang juga berstatus sebagai mantan kekasih sang pangeran, bagaimana tidak sejak Zitao menghilang dari sekolah Jessica tampak begitu dekat dengan Kris. DImana ada Kris hampir bisa dipastikan Jessica juga ada disana.
.
.
.
Chanyeol menggelengkan kepalanya melihat sang sahabat yang tampak sibuk memasukkan bola ke dalam ring.

Terhitung sudah 2 jam dirinya duduk di tepi lapangan menunggu sang sahabat tanpa ada niat bergabung atau mengganggu aktivitasnya.

Kris memang sangat mencintai basket, dan Chanyeol tau itu, tapi selama kiprahnya sebagai sahabat Kris tak pernah dirinya melihat Kris bermain gila_gilaan seperti ini. Kris pernah bermain selama 4 jam penuh tanpa beristirahat, itu terjadi beberapa hari yang lalu sehari sebelum berita kandasnya pertunangan sang sahabat sampai di telinganya, Kris tiba_tiba menghubunginya tengah malam dan memintanya bertemu di lapangan basket perumahan mereka. Bermain bak orang kesetanan yang kelebihan tenaga, seperti orang gila yang baru saja lepas dari rumah sakit.

Malam itu Kris bermain di tengah cuaca dingin dengan baju basketnya yang tanpa lengan, terus memantulkan bola dan memasukkannya ke dalam ring. Chanyeol merasa malam itu Kris bermain dengan luapan emosi yang tak terbendung, sorot matanya tampak sendu walau ditutupi dengan tatapan tajamnya. Mengabaikan keadaan dingin yang bisa saja membuatnya jatuh sakit bahkan membeku, mengabaikan sang mentari yang sudah mengintip malu_malu di ufuk timur sana bahkan mengabaikan Chanyeol yang terbaring lelah karena meladeni permainan gilanya, dirinya masih terus berlari di tengah lapangan sendirian. Jika bukan karena lututnya yang lemas dan tenaganya yang terkuras habis bahkan nyaris pingsan waktu itu, Chanyeol yakin Kris bisa bermain sehari semalam tanpa henti.

Menghela nafas lelah, Chanyeol sudah bertanya pada Kris tentang kebenaran berita itu tapi yang didapatkan bukannya jawabannya malah tatapan tajam. Dirinya merasa Kris telah berubah menjadi sosok yang lebih tertutup dari biasanya, hanya bicara seperlunya dan tampak sangat acuh pada sekitar. Aura yang menguar dari dalam tubuhnya terasa sangat menakutkan.

Chanyeol tahu bahkan sangat tahu bahwa sahabatnya itu kini hanya mencari pelarian dari perasaannya sendiri yang tak ingin dia akui. Chanyeol menjadi sahabatnya sejak masih mengenakan popok, sudah sangat hafal dengan tabiat Kris yang tidak peka bahkan pada perasaannya sendiri. Kris adalah sosok yang sangat keras kepala, baginya logika lebih penting dibandingkan mengandalkan perasaan. Maka tak heran jika Kris tak percaya dengan adanya cinta.

Chanyeol menggelengkan kepala lalu mengangsurkan handuk dan botol minuman pada sang sahabat yang baru saja duduk di sampingnya. Tubuhnya telah dipenuhi peluh dan nafasnya yang tampak ngos_ngosan karena kecapean. Kris menerima angsuran tangan sang sahabat tanpa sepatah kata pun.

🔜 ONESHOOT KrisTao 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang