Hadirnya, seperti biji bunga yang ku buang begitu saja.
Dan tak pernah ku rawat sekalipun.
Tapi rupanya biji bunga itu tumbuh sangat subur.
Dengan bunga bunga yang mekar sangat indah.
Dan akupun mulai menyukainya.
Tapi sayang , saat aku mulai menyukainya , dan ingin memetiknya tanaman itu mati dan mulai mengering
KAMU SEDANG MEMBACA
intuisi rasa
Poetryberisikan sajak. puisi pada suatu hati yang sulit sekali kau miliki . dia memberi celah tapi tak memberi pengakuan. ia bertanya dan tak perlu apapun untuk kau jadikan jawaban