Seperti langit yang selalu berduka ketika senja tak datang menyapa.
Dan menjadi kelam ketika dia kembali keperaduan.
Layaklah kita tuan.
Tak ada yang baik-baik saja setelah kehilangan.
Tak ada yang bahagia setelah apa yang ia suka pergi meninggalkan.
Setelah itu semua yang kau lakukan dan aku masih bersikap menerimamu datang dengan baik-baik saja.
Apakah tak terlintas dalam benakmu bahwa rasa itu masih ada.
Apakah ada menurutmu, setelah sakit yang teramat sangat.
Dia menerimamu dengan terbuka.
Itu takkan ada jika dia tak ada lagi rasa.
Mari Tuan.
Jika tak lagi dapat dijelaskan.
Jangan datang .
Itu membuat ku terkadang menyukaimu lagi dengan berlebihan
KAMU SEDANG MEMBACA
intuisi rasa
Poetryberisikan sajak. puisi pada suatu hati yang sulit sekali kau miliki . dia memberi celah tapi tak memberi pengakuan. ia bertanya dan tak perlu apapun untuk kau jadikan jawaban