chapter 2 (kesal)

7 2 0
                                    

"aaaaaa gue gak mau sekolah disitu, gue gak mau gak mau!!!" teriak alexa sambil berguling guling tidak jelas diatas kasurnya

Tokk tokk tokk
"alexaa!! Buka pintunya, kenapa sih kamu?" pangil tari dari luar pintu alexa, dengan cemas

"maa lexa kesell!!" Teriak alexa

"buka dulu pintunya nak, kalo gini kan mama gk tau kamu kenapa"

Alexa bangkit dari tempat tidurnya membuka pintu dengan hentakkan kakinya yang keras

"kenapa sih?" usap tari ke wajah anaknya

Alexa hanya menggrutu tidak jelas dan kembali kekasurnya. "cerita dong sama mama, ini kan hari pertama kamu sekolah masa bete gini sih nak."

Alexa membalikkan badan dan menatap mamanya "ma alexa itu kesel masa baru pertama alexa sekolah udah dapet kesan yang jelek aja sih" gerutu alexa sambil melipat kedua tangannya ke dada

"kesan jelek gimana maksudnya?"

"alexa itu ketemu anak cowok nyebelin disekolah, udah itu sekelas lagi sama alexa" ucap alexa kesal

"masa sih? Nyebelin atau nyebelin?" canda tari ke anak nya

"mamaaaa, aku serius mama malah bercanda. Udah ahh, aku mau istirahat aja"

Tari hanya tertawa kecil melihat tingkah anaknya yang lucu "yasudah kalo gak mau cerita lagi, tapi jangan lupa sholat loh syg" usap tari lembut ke anaknya

"iyaa mah"

--oo--

Matahari yang cerah menampakkan sinarnya dipagi hari, membuat alexa percaya diri untuk melangkahkan kakinya dengan mantap ke sekolah.

"ini kedua kalinya gue berjalan disini dan masuk kelas itu!" menunjuk ke arah kelas yang mungkin berpenghuni monster menurutnya

"calm down alexa" mencoba menenangkan dirinya dan berjalan menuju kelasnya

"heyyyy" seorang anak perempuan merangkul alexa dari belakang

Dengan spontan alexa menoleh ke arah perempuan tersebut "iihhhh mimi kan gue kaget"

"hehe ke kelas bareng yaa" tawa mimi

Sesampai dikelas alexa melihat pemandangan yang menjengkelkan baginya, dia melihat laki laki yang sangat membuatnya kesal sedang duduk dengan mata yang tertutup dan meletakkan kaki panjangnya ke bangku alexa.

Sam laki laki itu adalah sam yang membuat hari hari alexa kian seperti neraka,
tanpa pikir panjang alexa berjalan ke arah bangkunya
"permisi kakinya dong gue mau duduk" pinta alexa dengan nada sedikit santai.

Laki laki tersebut hanya membuka matanya dan menatap alexa dengan datar

Alexa menghela nafas kesal "kaki lo, gue mau duduk" sambil menunjuk ke arah kakinya sam

Sam masih tetap tidak memberikan respon apa apa ke alexa dan hanya menatap gadis itu dengan datar

Mimi dan sebagian anak anak dikelas hanya bisa terdiam heran melihat mereka berdua

Alexa balik menatap sam dengan tajam

"helloww lo budek atau tuli" sambil memainkan tangannya kesal

Untouchable In Love (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang