Malam itu, keluarga bahagia Bang Si Hyuk berkumpul di ruang keluarga. Formasi lengkap. Semua khidmad menonton televisi. Sambil ngemil tahu bulat. Jangan lupa, di sambi main hape.
"Guys, ada film baru nih di bioskop" sahut Namjoon, yang langsung mendapat perhatian dari keenam sodaranya.
"Film apa, hyung?" tanya Jimin.
"Pengabdi Yeontan" jawab Namjoon.
"Eh?" wajah Hoseok terlihat bertanya-tanya.
"Apa itu?" tanya mama.
"Nonton kuy..." ajak si bungsu, Jungkook."Komedi ya?" sahut Taehyung.
"Bukan, Horor" Namjoon menunjukkan layar ponselnya pada sodara-sodaranya."Oeeyy... Nonton, hyung!" seru Taehyung dan Jungkook bersamaan.
"Tidak mauuuu...." tolak Jimin keras.
"Jangan ah, nanti ga berani ke kamar mandi sendiri loh..." ujar Hoseok, yang langsung diiyakan oleh Jimin.
"Iya loh, nanti Nchim sama Hoseok hyung ga berani ke kamar mandi..." tambah ibunya.Jimin dan Hoseok emang penakut kalo masalah hantu hantuan. Soalnya waktu Jimin kecil, pernah lihat Jungkook bayi yang lagi merangkak, yang badannya ketutupan selimut putih. Malem malem masuk kamar Jimin. Kayaknya Taehyung yang jahil.
Sejak saat itu, Jimin parno banget. Ditambah doi emang lagi ga bisa tidur. Hawa malam itu seram pula.
Bang Hoseok lain cerita. Karena ia sering dengar cerita ada hantu di SD nya. Waktu doi masih sekolah di SDnya. Anggota geng Hoseok juga pernah uji nyali cari hantu malam malam. Eh, tiba-tiba kok dengar suara kaca pecah dari lab ipa. Mereka langsung pulang deh.
Waktu Hoseok nyantri pun, banyak kisah horor yang ia alamin. Mulai dari kran air yang nyala sendiri waktu malam. Ada anak loncat dari kubah masjid, tapi langsung menghilang. Dan hal hal aneh lainnya.
Hoseok pun percaya bahwa hantu itu ada. Tapi ia yakin bahwa Allah selalu melindunginya.
"Kalian pada ga seru ah," komentar Jungkook.
"Yee.. Kayak berani aja..." Yoongi mengusapkan wajah Jungkook.
"Berani kok, hyung...""Ayo yaa... Nonton ya... Hyung, ayo nonton!" ajak Namjoon pada Seokjin yang dari tadi menyimak bae.
"Adikmu takut tuh..." jawab Seokjin.
"Yaelah, biasanya juga cerita hantu kalian semua..." bantah Namjoon.
"Disepakati lah bareng-bareng..." papa pun berujar."Nonton!!" seru Taehyung dan Jungkook paling keras.
"Enggak!!" Jimin ngegas.
"Aku tim Jimin." sambung Hoseok.Kalo nolak sesuatu, yang halus kek bang Hoseok gitu gengs... Wkwkwk... Kadang khilaf sih dia.
"Aku tim Taekook," kata Namjoon.
"Hyung, kuy voting!" Namjoon mencolek lengan Seokjin.
Seokjin senyum bae. "Aku ga berani ah. Aku tim Jimin-Hoseok"
"Aelah hyungg... Ga seru..."
"Aku tim Taekook" kata Yoongi, yang membuat voting ini di menangkan Taekook."Horeeee!!! Nontooon!!" seru Taekook.
"Boleh ga, kalo ga nonton?" pinta Jimin.
"Suwer ga berani..." lanjutnya.
"Kalo ga bertujuh, ga seruuu..." ujar Jungkook.
"Kamu sebelah Yoongi hyung aja kalo nonton...." saran Namjoon.Jimin menyerah untuk menolak. Ia juga melihat teman satu timnya, Seokjin hyung dan Hoseok hyung diem aja. Akhirnya Jimin mingkem. Pasrah. Pokoknya dia harus bareng Yoongi hyung... Titik.
"Nontonnya hari minggu aja ya... Biar ga ganggu sekolah," kata mama.
"Iya..." jawab anak-anak yang ga malas jawab.
"pinter deh... Mama ngantuk, tidur duluan ya.. Selamat malam jagoan-jagoan mama... Yuk Pa..." Mama mengelus kepala Jungkook dan Yoongi yang dekat dengan jangkauannya.
"Jangan tidur malam. Besok ga bisa bangun subuh..." papa memperingatkan. Terutama untuk Jimin, Tae, dan Kuki."Mama sama papa ikut ga?" tanya Jimin sebelum kedua ortunya naik tangga.
"Papa mau ketemuan sama teman papa." jawab papanya.
"Enggak ah, mama jaga rumah aja." jawab mamanya.
Jimin pun menatap kedua ortunya dengan melas.
Mama dan papa pun melanjutkan perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Sweet House
FanficPernah membayangkan, ketujuh member BTS bersaudara? Lalu apa jadinya jika mereka dilahirkan dari keluarga muslim yang taat pada Allah SWT? Bagaimana keseharian ketujuh anak kesayangan Papa Bang Si Hyuk?