01. Pertemuan

9.9K 488 8
                                    

Author pov

Meja makan panjang ini terlihat ramai dari biasanya, kini bukan hanya di tempati oleh keluarga kim, namun juga di isi oleh salah satu teman dekat dari tuan kim dengan keluarganya.

"Baiklah, sebaiknya kita bincangkan sekarang" Tuan kim membuka pembicaraan, semua yang berada di meja makan terfokus padanya

"Jadi, kapan pertunangan ini dapat di laksanakan?" Ucapnya santai

"Siapa yang mau tunangan pa?" Tanya pria bergigi taring itu, mingyu namanya.

"Kamulah nak"

"HAH?" Mingyu langsung tersedak mendengar jawaban Appa nya, membuat seluruh perhatian mengalih padanya, Eomma nya yang berada di sebelahnya langsung menyodorkan air putih dan langsung di tegak habis oleh Mingyu.

Mingyu meminumnya dengan kasar hingga sebagian air terkena pakaiannya, membuat salah seorang dihadapannya bergedik meremehkan.

Dasar bayi pikirnya begitu.

"Duhh pelan pelan nak minumnya" ujar Eomma mingyu sambil membersihkan pakaian anak semata wayangnya

Mingyu hanya nyengir tak berdosa melihat eommanya, cengiran itu memperlihatkan gigi taringnya yang imut.

"Lagian Appa bercandanya lucu banget ma, kan Mingyu ja..."

"Siapa yang bercanda?" Ujar Tuan Kim dengan santai menghentikan pembicaraan anaknya

Mingyu hanya melotot mendengae ucapan Appanya.

"Emang Mingyu mau di jodohin sama siapa pa? Mingyu kan masih sekolah, masa udah nikah aja, Mingyu itu mau nya kuliah dulu terus kerja baru deh mikirin nikahan" ocehnya panjang lebar.

"Tujuan makan malam ini adalah membicarakan hal ini Mingyu, kamu sudah Appa jodohnya dengan anak temen Appa, Wonwoo"

BRAK!!

"HAH?!?!?" Kali ini bukan Mingyu yanh melakukannya, tapi pria yang di hadapan Mingyu. Dia Jeon Wonwoo

"nak tenang dulu" ujar Tuan Jeon pada anaknya, Wonwoo langsung berubah menjadi dingin pada Appanya, ia mengelak kasar saat tangan Appanya ingin menyentuh tubuhnya

"Jadi gini...." Tuan Jeon memulai bicara

"Saya dan Tuan Kim sudah berteman lama, jadi kami pernah berjanji untuk menikahkan anak pertama kami, tidak perduli sesama jenis ataupun tidak" ujar Tuan Jeon menjelaskan. Mingyu hanya mengangguk ngangguk saja, namun berbeda dengan Wonwoo yang sangat menentang hal ini.

"Iya begitu, jadi pertunangan ini akan di laksanakan minggu depan"

Suasana meja makan menjadi hening, tak ada yang membuka pembicaraan lagi, para orang tua sedang menunggu reaksi dari kedua anak mereka.

"Nak, Eomma tau ini gak pernah ada di pikiran kamu, tapi eomma harap kamu bisa menerimanya ya? Janji adalah janji sayang" Eomma Mingyu mengusap lengan anaknya, membujuk Mingyu agar mau menerima pertunangan ini.

"Tapi ma, Mingyu masih mau sekolah" ujarnya

"Sekolah kamu tetap jalan kok, cuma kalian harus saling mengikat aja darj sekarang"

Hal ini membuat Mingyu pusing, bagaimana bisa ia harus bertunangan dengan orang yang sama sekali tidak di kenalnya dan anehnya lagi mereka sesama laki laki, apa kata orang nanti tentangnya. Ia melirik seseorang dihadapannya, tatapannya begitu menyeramkan bagi Mingyu, ia langsung mengalihkan pandangan pada Eommanya

Mingyu menghela napas, "kalo Appa sama Eomma maunya gitu, Mingyu terima aja"

Appa dan Eomma Mingyu langsung tersenyum bangga, kini giliran Tuan Jeon membujuk anaknya

"Gimana kamu nak?" Tanya Tuan Jeon

"Gak bakal mau!" Ujarnya kasar

"Nak, kamu harus mau dong, ini sudah perjanjian Appa dengan Appanya Mingyu"

"Kenapa harus libatin aku sih pa?"

Tuan Jeon menghela napas berat," Eomma kamu pasti senang kalo kamu terima pertunangan ini, dia udah setuju ka..."

"Iya aku terima" sela Wonwoo sebelum Appanya menyelesaikan pembicaraan, Wonwoo paling tidak bisa melihat jika Appanya begitu memohon hingga membawa bawa Eomma

"Baiklah, kalau begitu bagaimana jika pertunangan dilaksanakan 2 hari lagi?" Ujar Eomma Mingyu bersemangat

"HAH? Eomma? Katanya tadi seminggu lagi" Mingyu mengrucutkan bibirnya

"Aduh anak eomma, makin cepat makin bagus dong"

Kedua belah pihak hanya menerima pasrah pertunangan ini, tujuan mereka hanyalah membahagiakan orang tua mereka

"Tapi nanti jika kalian memang tidak merasa cocok, kita bisa membatalkan saja kelanjutannya, yang penting kalian bahagia dulu" ujar Tuan Kim disambut anggukan oleh istrinya dan Tuan Jeon.

🌹

Annyeong!!

Gimana ceritanya? Absurd ya kan? Maklum aja baru pertama bikin ginian hehe.

Lanjut ga ni? Lanjut aja ya?ya?ya? /maksa/ hehe


You're Not My Type [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang