You're Not My Type [MEANIE]

15. Nyadar (2)

Wonwoo pov

"won?...."

gue noleh.

Itu suara Mingyu

"wonu sini~" ucapnya pelan

Kaki gue jalan sendiri mau ngedeket dia tapi tiba tiba otak gue nolak dan gue berhenti.

Mingyu natap gue heran

"kenapa won?"

"gak! Jangan pernah lo deket deket lagi sama gue!"

Ekspresi wajah mingyu tiba tiba berubah

"gue salah apa sama lo? baru aja semalem lo buat gue seneng,kenapa sekarang lo gini lagi? Lo baik baik aja kan?"

"terserah! Pokoknya jangan pernah lo deketin gue lagi!"

Gue langsung keluar kamar dan merutuki diri gue. Karna...

Berusaha baik ke Mingyu, ngikutin kata Eomma adalah hal yang buruk.

Gue salah nggak si?

Gue tuh masih normal kan? Atau gue udah belok?

Tau ah! Pusing gue.

Gue ke dapur nyari makan, perut gue tiba tiba bunyi.

Alhasil cuma makan roti isi doang.

Semalem bahan makanan abis di masakin nasi goreng

---

Author pov

Mingyu bingung sendiri sama sikap wonwoo yang terus saja berubah. Baginya Wonwoo sangatlah sukar untuk di mengerti.

Tapi ia tetap akan mencintai wonwoo bagaimana pun sikap anak itu padanya.

Kini Mingyu telah mandi dan berpakaian lalu mencari Wonwoo yang tadi pagi langsung keluar kamar tanpa memberi kabar.

"Won?"

Wonwoo sedang menonton tv dan tidak memperdulikan Mingyu yang memanggilnya

"Wonuu.."

hening.

"WONU!"

"APA SIH!?"

Wonwoo menatapnya kesal.

"lo kenapa sih sama gue?"

"apanya"

"sikap lo berubah terus ke gue, kadang lo jutek banget ke gue kek sekarang, dan kadang lo lembut banget sampe bikin gue jatuh cinta ke lo" tutur Mingyu. Persetanan dengan malu. Ia benar benar mabuk cinta akan Wonwoo.

"gue gak nyuruh lo jatuh cinta ke gue dan mending lo hapus kata jatuh cinta itu!" jawab Wonwoo dingin.

"...."

Tak ada kata yang bisa diutarakan lagi. Ucapan Wonwoo begitu menyakitkan baginya.

Apakah ini namanya cinta betepuk sebelah tangan? Kenapa rasanya sakit? Pikir Mingyu.

"... Dan gue minta lo pergi dari sini, gue gak mau liat lo"

BOM.

hati mingyu berantakan. Benar benar sakit.

Mingyu menyeka ujung matanya. Ia tidak menangis, tidak akan terlihat lemah di hadapan Wonwoo.

"kalo mau lo gitu, iya gue pergi"

Mingyu melangkah menjauh.

Wonwoo tanpa rasa bersalah kembali melanjutkan tontonannya.

---