09. Bocil

2.1K 221 6
                                    

Author pov

Makin malam semakin dingin, Hoshi dan Jihoon lagi di lorong tempat awal mereka bertemu.

Seperti kata Jihoon tadi, ia pengen cerita ke Hoshi yang notabennya orang baru kenal

Tapi Jihoon rasa Hoshi bakal dengerin ceritanya dengan baik, jadi apa salahnya hanya mencoba kan?

"Em gua pengen cerita ke lu" kata jihoon

"Cerita aja, gue dengerin" jawab Hoshi sambil ngupil

"Jangan ngupil gitu anj, geli gua!" Jihoon bergedik geli.

Kenapa gua mau sih cerita sama anak jorok gini keluh Jihoon dalam hati.

"Iya iya nih gak ngupil lagi" Hoshi menurunkan jarinya dari tempat gali emas.

"Oke mulai ceritanya"

"Gua lagi sedih" Jihoon menunduk dalam.

Hoshi yang sadar akan hal itu pun perlahan merangkulnya.

"Lanjut cil"

"Nyokap gua kritis"

Hoshi membeku. Kini ia paham kenapa si Jihoon tadi matanya sembab parah gitu.

"penyakit nyokap gua udah gak bisa di tolong lagi kata dokter, tinggal nunggu waktu aja" lanjut jihoon.

Kini ia tidak menangis. Air matanya telah terkuras abis tadi setelah mendengar ucapan dokter sblm bertemu Hoshi.

"Em kalo boleh tau nyokap lo sakit apa?" Kata Hoshi perlahan

"kanker, udah parah banget."

"Gak bisa di operasi aja gitu?"

"Kalo berduit enak, keluarga gua ga punya biaya segede itu" ujar Jihoon.

Hati Hoshi terikut sakit mendengarnya, ia pengen banget bantu si Jihoon. Tapi apalah daya dia cuma anak SMA yang belum jelas kehidupannya.

"Lo percaya tuhan?" Kata hoshi tiba tiba.

Jihoon ngangguk

"Tuhan itu bisa buat keajaiban cil, gue yakin kalo lo berdoa ke tuhan pasti dia bakal bantuin lo. Nyokap lo pasti sembuh" ucap Hoshi, sama seperti ucapan Mingyu saat Wonu menangis karna Eommanya.

Jihoon terdiam, otak nya memikir keras.

"jadi?"

"Lo harus banyakin doa, gue bakal berdoa juga buat nyokap lo" hoshi tersenyum.

Jihoon merasa nyaman berada di dekat Hoshi walaupun pikirnya Hoshi adalah anak pecicilan yang jorok.

"Hosh..."

"Apa?"

"Makasih"

Hoshi mengangguk.

"Hosh" kata Jihoon lagi

"Apa lagi?"

"TANGAN BEKAL NGUPIL JANGAN NGERANGKUL RANGKUL GUA ELAH! NAJISIN BANGET SI!"

Hoshi yang baru inget tangannya bekas upil pun langsung menjauhkan tangannya dari pundak Jihoon

Jihoon menatap Hoshi sangar.

Hoshi nyengir doang kayak gak berdosa.

"Maap cil, lupa gue"

~~





Hoshi pov

Hari ini kek biasa gue ke sekolah cuma bedanya gue berangkat dari rumah sakit, bukan dari rumah.

You're Not My Type [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang