04. Eomma Jeon

3.6K 297 10
                                    

Author pov

Wonwoo berlari sekuat tenaga di lorong rumah sakit, di ikuti Mingyu di belakangnnya. Ia masih mengenakan seragam sekolahnya.

Setelah menerima pesan tadi, Mingyu langsung bergegas membawa Wonwoo ke rumah sakit yang dituju.

~~

Saat berada di depan ruangan Eomma Jeon, disana ada Appa Jeon yang tengah duduk sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Pikirannya berkecamuk sekarang.

Wonwoo langsung menghampiri Appanya. "Pa mana Eomma pa?"

Appa Jeon menghela nafas berat, "Eomma kamu tadi tiba tiba gak sadarin diri, terus langsung dibawa dokter ke ICU"

"APA?!?"

"terus, kata dokter eomma kritis nak"

Mendengar ucapan Appanya, kaki Wonwoo terasa seperti jelly sekarang, ia bahkan tak mampu menopang tubuhnya untuk berdiri tegak. Untungnya ada Mingyu yang menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke lantai.

Sedetik kemudian, Wonwoo menangis.

Mingyu yang masih tidak mengerti apa yang terjadi hanya diam saja sambil terus memegangi tubuh mungil Wonwoo. Jujur saja ia belum pernah bertemu Eomma Jeon, bahkan saat hari pertunangan mereka Eomma Jeon tidak datang.

Mingyu peka terhadap keadaan, ia merasa jika Wonwoo butuh pelukan untuk menenangkan diri. Dengan segenap keberanian pun ia perlahan memeluk tubuh Wonwoo, berusaha untuk menyalurkan ketenangan sambil mengelus punggung pria di hadapannya ini.

Pelukan ini tidak terjadi penolakan, malah Wonwoo membalas pelukan Mingyu semakin erat. Ia benar benar butuh seseorang untuk sandaran.

"Jangan nangis, lo harus kuat. Dan lo harus percaya kalo Eomma lo pasti baik baik aja"

"Tapi ming, kata dokter aja Eomma kritis, gue takut eomma ma-..."

"Stttt.... lo gak boleh ngomong gitu. Tuhan itu bisa buat keajaiban, biarpun dokter bilang eomma lo kritis, tapi kalo tuhan berkehendak buat sembuhin eomma lo pasti sembuh eomma lo" tutur Mingyu berharap Wonwoo tidak mengisi otaknya dengan pikiran pikiran buruk tentang Eomma Jeon.

Kini Mingyu menemukan sisi lain dari seorang Jeon Wonwoo, dibalik tampang datar dan sifat dinginnya itu ternyata tersimpan hati yang lemah dan butuh seseorang untuk bersandar.

Benar kata orang. Janganlah menilai seseorang dari tampangnya saja, karna kita tidak tau apa yang ada dihatinya sebenarnya

Mingyu merasa ia mulai ingin menjadi seseorang yang di butuhkan Wonwoo, dan ia ingin untuk menjaga Wonwoo agar tetap aman dan bahagia. Walaupun itu sebenarnya akan sulit karna Wonwoo sendiri sangat tidak suka padanya.

~~

"Dengan keluarga Jeon?" Seorang dokter datang menghampiri kami.

"Ah ya, saya suaminya dok" Appa Jeon langsung berdiri menyambut datangnya sang dokter.

"Begini, keadaan istri anda melemah. Saya khawatir sudah tidak ada lagi harapan istri anda untuk sem..."

"GAK!! BERIKAN PERAWATAN TERBAIK DISINI, BERAPA PUN BIAYANYA AKAN SAYA BAYAR"

Appa Jeon tidak bisa terima perkataan sang dokter barusan. Ia merasa istrinya akan baik baik saja.

"Baiklah pak, akan saya usahakan"

"Usahakan yang terbaik dok"

"Baik pak" kemudian pria berjas putih itu pun pergi, belum jauh dari sana tiba tiba ia teringat sesuatu.

You're Not My Type [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang