" Ayolah, Teman² tak perlu marahkan." Bujuk Nao pada teman sekamarnya yg sedang kesal.
" Nao tak perlu berlebihan bukan." Kesal Ellis.
" Sudahlah kalo aku gk gitu mana ada yg bakal ingat waktu. Tpi klo kalian gk mau makan malam yah udah." Jelas Nao.
Saat ini mereka sedang berjalan menuju ke ruang makan yg ada di asrama. Alasan mereka marah pada Nao adalah........
Flash back.... On
"Oi, Nao ada apa?" Tanya Shery khawatir.
" Liat aja jam." Balas Nao.
" Whaa...... udah jam 5 bentar lagi jam makan malam!!!" Seru Anna kaget.
Seketika mereka masuk ke kamar dan mandi ( pastinya dikamar mandi ).
Flash back........ Off
Sesampainya mereka diruang makan mereka dapat melihat bahwa banyak tempat yg telah penuh. Di ruang makan, semua asrama digabung menjadi 1. Jadi baik senior, junior, sampai guru dan dewan staf berada di tempat yg sama.
Saat mencari tempat duduk yg kosong mereka setuju untuk bagi tugas. Anna dan Shery akan pergi memesan makanan, sedangkan Ellis dan Nao akan mencari tempat duduk. Merasa bingung tiba² ada senior memanggil Ellis.
" Ellis!" seru senior yg ada disana.
" Ah, kakak." Panggil Ellis.
" Belum ketemu tempat duduk? " tanya senior tadi.
" Um." Jawab Elis lesu. Lalu senior itu berunding dengan teman²nya yg lain.
" Kalau begitu bareng kita aja. "Tawar senior lainnya.
" Thank's." Ucap Ellis. Tak lama datang kedua temannya sambil membawa makan mereka.
" Kenalkan nama gua Grey Jean, kakaknya Ellis. " Kata senior yg memanggil Ellis tadi.
" Lalu yg disamping gua Ryana Cristin."Lanjut Jean.
" Yoo." Sapa Crist.
" Jadi Kakak anaknya kepala sekolah ya? " Tanya Anna.
" Brilliant." Jawab Crist.
" Lalu yg disamping gua_" Sambung Crist tapi terpotong teman yg akan dikenalkannya.
" Elves Steve, salam kenal nona²" potong Steve.
" Ayato Ken. " Perkenalan yg singkat dari Ken.
" Senior Ayato tadi siang ada di halaman belakang ya? " Tanya Shery memastikan.
Meskipun ada banyak siswa/i dari luar kota namun tetap saja tidak sulit mencari orang dengan warna berbeda dari siswa/i lainnya. Karena bagaimana pun hanya Nao dan Ken yg memiliki rambut yg unik.
"?" Pertanyaan Shery hanya dibalas dengan tatapan bingung semua orang yg ada dimeja itu~kecuali Nao~.
' Seingat gue gk ada orang di halaman belakang deh tadi siang lalu siapa m'reka? ' Batin Ken bingung.
"Ah, maaf perkenalkan namaku Inevia Shery. Lalu m'reka_" ucap Shery langsung dipotong oleh yg lainnya.
" Sthevia Anna. " Potong Anna.
" Grey Ellis. " Lanjut Ellis
" Izumi Nao. Salam kenal. " Ucap Nao.
' Whoa m'reka cantik. ' Batin para pria itu.
' Hm..... m'reka lumayan.' Batin para gadis.
Secara tak terduga tiba-tiba wajah Anna merona ketika menatap wajah Steve dan disadari oleh yang lainnya.
Sedangkan Steve malah berdeham, untuk menghilangkan kecanggungan diantara mereka.
" He......, Sepertinya ada couple baru nih...... " Goda Jean kepada m'reka berdua.
" Pj, pjnya jgn lupa oke! " Seru Shery.
Dan sisanya hanya mengangguk angguk.
Tak lama kemudian Nao tiba² berlari keluar meninggalkan ruang makan. Sontak membuat semua orang menatapnya heran. Setelah Nao keluar Ken pergi menyusul, tapi tetap kehilangan jejak dari Nao.
Sedangkan, kepala sekolah m'reka mrs. Angel pergi mengejar siswi tersebut.
" Mr. Philp, disini saya serahkan pada anda. " Seru mrs. Angel seraya berlari.
Sisi lain............
' Jgn sekarang, aku gk mau ada yg terluka lagi. Aku gk mau, aku gk mau kejadian itu terulang lagi.' Batin Nao sambil pergi ke halaman belakang tempat dia melihat senior Ken tadi siang.
" Ms. Izumi, saya minta anda berhenti sekarang juga!" perintah mrs. Angel pada Nao.
" Maaf mrs. Saya...... saya tak bisa saya tak ingin anda terluka mrs."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc......
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of The Guardian's {End}
FantasyAku gadis yg tak pernah diinginkan. Suatu hari aku mendapat undangan untuk bergabung dengan akademi bergengsi yg ada di kotaku. Suatu hal yg tak pernah terduga terjadi. Aku dipanggil dengan sebutan putri dan banyak hal lainnya yg terjadi.
