Aku gadis yg tak pernah diinginkan. Suatu hari aku mendapat undangan untuk bergabung dengan akademi bergengsi yg ada di kotaku. Suatu hal yg tak pernah terduga terjadi. Aku dipanggil dengan sebutan putri dan banyak hal lainnya yg terjadi.
Melihat sahabatku di pesta pertunangannya membuatku mengingat dulu saat kami menemani para calon guardian berlatih dan belajar bersama.
Kembali ke dua tahun yg lalu, kuingat saat dia menjadi salah satu primadona karena kecerdasan dan kekuatannya serta kecantikannya. Kami bahkan mendapat panggilan the princess dari siswa/i lainnya.
Kami kecuali Nao bahkan menemukan cinta kami. Kuingat hari itu hari dgn badai yg sangat kuat, mungkin dapat menghancurkan sebuah kota.
Hari itu aku dan Nao mendapat tugas untuk mencari sebuah bunga untuk menyelamatkan para senior dan Anna. Mreka terkena racun dari penyihir hitam. Dan Sherry mengurus mreka selama kami mencari bunga dragon eyes.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nao dan aku pergi hingga ke gunung yg ada di balik sekolah sampai ujung kota. Tak mempedulikan badai yg mengamuk, kami tetap berjalan.
Pada akhirnya kami berhasil menemukan bunga itu tapi dgn bayaran yg tak murah yaitu mataku dan hati Nao tak mempedulikan diri kami lagi kamipun mensetujui hal tsb tanpa berpikir lagi.
Tak pedulikan dengan tubuh kami kami pun mencoba membuat akhirnya ramuan tersebut dapat kami berikan kepada teman-teman kami. Ku bersyukur karena ramuan itu dapat bekerja dengan baik.
Juga saat terjadinya peperangan dia melindungiku. Biarpun aku telah kehilangan mataku dan ia telah kehilangan hatinya, takkan kubiarkan pengorbanannya sia-sia biarpun Kini aku hanya dapat duduk di pesta pertunangannya dengan Pangeran Hans. Bersama sahabat²ku.
1 tahun yang lalu saat perang terjadi,datang nenek dan kakeknya menjemputnya. aku sangat marah pada saat itu tak mempedulikan Siapa mereka aku dan teman-temanku melawannya termasuk senior Ken. Sebenarnya aku sudah tahu kalau Senior mencintainya tapi ku yakin posisi yang tak setingkat itu menahan dua cinta mereka, hanya satu dalam hatiku hanya berharap mereka dapat bersama walaupun bukan dalam kehidupan ini.
Biarlah kata orang aku egois tapi untuk sahabat-sahabatku ku tak peduli yang kuinginkan hanya mereka dapat bahagia biarpun aku harus hidup sengsara sebagai tahanan.
Putri,putri Apa yang dikurung Dalam Sangkar tanpa dapat menikmati hidup, putri apa yang harus di kekang hidupnya Jika dia tak dapat menikmati cinta dalam hidupnya ini.
Kuingin kami dpt kembali kehari pertama sekolah dimana kami hidup bersama tanpa memandang derajat satu sama lain, dimana kami dapat tertawa lepas tanpa terkekang oleh aturan.
Dimana kami dpt saling menggoda sesama kami. Membuat kesal pasangan kami. Hmmm.... banyak hal yg tak dapat ku lepas dlm hidup ini.
Kini yg kuinginkan adalah sebuah pemberontakan yg dpt membebaskan sahabatku dari yg namanya aturan, keharusan, dll.
