Aku gadis yg tak pernah diinginkan. Suatu hari aku mendapat undangan untuk bergabung dengan akademi bergengsi yg ada di kotaku. Suatu hal yg tak pernah terduga terjadi. Aku dipanggil dengan sebutan putri dan banyak hal lainnya yg terjadi.
"Paman....!"seru seorang gadis kecil dari jauh sambil melambaikan tgnnya.
Sedangkan pria yg dipanggil Paman tsb menatap gadis kecil tsb dgn senyum tipis di wajahnya.
"Yuki,jgn berlari!" ingat sang ibu kepada gadis yg bernama Yuki itu.
"Hehe, tapi ma aku rindu dgn Paman Ken." ucap Yuki sambil tertawa.
" Iyakan, Paman."lanjut Yuki yg ditanggapi dgn anggukan kecil oleh pria tsb yg tak lain adalah Ken sang ksatria.
" Ken, bagaimana kabarmu?" Tanya sang ayah Yuki aka Jean.
"Tak banyak yg berubah. Hanya menatap batu nisan yg selalu sama dan menunggu dia disini." Jwb Ken.
"Aku juga berharap dia dpt kembali, tapi yg sudah tiada takkan bisa kembali." Nasihat ibu Yuki aka Shery.
"Mama, siapa yg ditunggu paman,ma?" Tanya Yuki gadis yg baru berusia 5 thn.
Ya, sudah 10 thn sejak kejadian itu. Banyak hal yg terjadi setelah sang putri menutup matanya.
Para pemberontak yg dilakukan oleh para sahabat (Guardians dan knight). Hancurnya rencana pernikahan sang putri dan jenazah putri yg hilang.
Tak ada yg mengetahui keberadaannya.bahkan oleh yg tercinta sekalipun. Oleh karena itu, mereka masih berharap bahwa sang putri akan kembali.
Penantian panjang yg tanpa akhir akan selalu menyiksa yg menunggu.
Meski yg dirindu jauh tapi dia akan tetap hidup di hati mreka yg menanti.
Sedangkan istana t4 yg mereka banggakan telah hancur ditangan para pemberontak yg menginginkan kebebasan untuk sang sahabat.
' hanya satu yg kuingin wahai angin beritahu dia yg kurindu bahwa aku akan kembali ke sisinya saat waktunya sudah tiba. Aku ingin dia yg pertama melihatku. Aku ingin dia bahagia tanpa diriku. Wahai musim jadilah hangat untuk hatinya yg bagaikan musim salju seperti sebelum aku berjumpa dengannya. Akulah yg telah menyiksa dia dgn perasaan ini.
Wahai Dewa dengarkan doa dari pemuja mu. Kabulkan lah keinginan ku agar dia dapat tersenyum tanpa diriku.'
Di suatu tempat yg jauh......................
Di dunia para kristal. "Selamat pagi Nao, adikku." Sapa suara lembut ditelinga sang putri yg di tunggu.
The end
Untuk komen & Q&A silakan. Kalau ada akan saya siapkan bab khusus untuk itu ok?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
