' Dulu saat aku baru lahir, aku mengambil kehidupan ibu. Lalu milik nenek, aku yakin ayah meninggalkanku karena hal ini aku sangat yakin. Kini aku berada di tempat ramai bagaimana aku harus bersembunyi? Kemana aku harus lari? '
Sementara itu ditempat lain.......
"Steve, cari dimana gadis itu berada! " Perintah Ken mutlak. Steve mulai berkonsentrasi mencari gadis itu.
" Dibawah pohon sakura halaman belakang." Seru Steve dan Ken langsung menuju ketempat tersebut secepat mungkin.
' Jadi benar dia itu tuan putri.' Batin Ken
Kembali ke tempat Nao.........
Nao pov.....
Aku yakin tak ada yg akan mencariku disana. Tak mau buang waktu lagi aku langsung bersembunyi di balik pohon sakura itu. Kuharap tak ada yg menemukanku disini.
Saat aku tiba disana aku melihat cowok yg tadi siang, ya itu senior Ken.
" Mencoba sembunyi nona? " Tanyanya padaku.
Aku tak menjawab, saat aku menyentuh pohon itu langsung mengering dan tampak sudah mati bertahun tahun yg lalu.
Aku menatap wajah senior dan wajahnya menunjukan keterkejutannya atas yg baru terjadi.
Namun, tak lama setelah itu wajahnya kembali datar. Lalu dia mengganti pertanyaannya.
" Ingin lari lagi putri?" Tanyana membuatku membeku ditempat tak mengerti. Juga dia memanggilku putri apa aku mengalami gangguan pendengaran?
Nao pov end.....
Tak lama mrs. Angel sampai ke tempat itu dan melihat pemandangan didepannya. Dia tak melihat ada orang yg pernah ada disana sebelumnya. Namun, keterkejutannya terjadi saat dia tak sengaja melihat pohon kesayangan dari adiknya yg telah tiada.'Siapa yg telah melakukan hal ini.' Batin mrs. Angel.
Disisi lain.............
"Apa maksudmu dengan memanggilku putri tadi? " Tanya Nao penasaran.
" Hm... Jadi putri tidak tau apa², ya? " tanya Ken seraya memiringkan kepalanya.
"Mr. Ayato, Ms.Izumi apa yg kalian lakukan? " tanya suara itu mengintrupsi.
"Ah, Mrs. Angel. Anda sudah tiba. " jawab Ken.
"Bagus kalian disini. Aku ingin bertanya siapa yg membunuh pohon sakuraku? " tanya alias marah Mrs. Angel.
"Jangan lupa Mrs tugas anda sebagai salah satu guardian." ingat Ken.
" Guardian ?." beo Nao.
"Jadi?" tanya mrs. Angel.
"Jelaskan pada putri, yg satu ini."
"Ha......... besok temui aku dikantorku."
"Baik. " jawab Nao lesuh.
Skip time......
Kembali ke kamar.........
" Nao, lo oke kan? " tanya Shery khawatir.
" Umm.... " jawab alias gumam Nao. Tanpa berhenti Nao langsung masuk ke dalam kamarnya.
"Sher, Nao itu ngapa sih. Kok, dia cemberut gitu ya? " tanya Ellis heran dgn kelakuan Nao.
" Sebenarnya,...... " selesai mendengar cerita Shery, semua yg ada diruang iru terdiam.
" Dia tak akan memberitau kita dan setiap dia mencapai masa perubahan cadangan sihirnya, dia akan menghindar dari tempat ramai. Jadi jgn paksakan kondisinya. Juga jgn dekati dia saat ini. " jelas Shery
Di dalam kamar Nao...........
' Kenapa, bagaimana cara dia menghentikan penyerapan energi sihir. Setauku blm ada yg berhasil menghentikan aku selama ini. Bahkan nenek, sampai meninggal ditanganku. Hiks, nek kau melihatnya kan mengapa nenek tak bilang kalo ada yg bisa menghentikan aku. Kalo nenek bilang aku pasti masih bisa bersama nenek sekarang.' batin Nao sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of The Guardian's {End}
FantasíaAku gadis yg tak pernah diinginkan. Suatu hari aku mendapat undangan untuk bergabung dengan akademi bergengsi yg ada di kotaku. Suatu hal yg tak pernah terduga terjadi. Aku dipanggil dengan sebutan putri dan banyak hal lainnya yg terjadi.
