15

7.3K 364 4
                                    

Jun hey mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyerahkan semua pekerjaanya pada min hyuk, karena rencana jun akan tinggal untuk Sementara waktu di jakarta. Jun hey sadar untuk mendapatkan Aira itu tidak Mudah dan butuh perjuangan yg tidak main2, karena jun akan menerima semua tantangan yg mungkin akan diberikan sukur2 mereka semua menerima jun dengan baik. Menurut perasaannya sihhh gak Mudah dan sangat berat sekarang jun bermodal nekat dan keberanian saja selebihnya terserah allah dia pasrah.

Hari ini jun sudah tiba di jakarta ia menyewa apartemen yg sangat mewah ya.... tau lah holkay, selama ini jun hidup sederhana mobil biasa aja tapi sekarang dia beli motor, 3 mobil katanya sihhh mau hibur diri sebelum ada hal2 yg tidak diinginkan. Semua selesai jun sudah merapikan barang2nya dan belanja, rencananya selama 1 minggu ini jun ingin istirahat dan mengumpulkan info tentang keluarga Aira

Ting tong.......ting tong....

"Emmmmm tomi masuk" jun hey

"Iya.... bos" informan

Tomi duduk menunggu jun yg kearah dapur. Tomi berfikir bagaimana cara memulainya karena dalam mencari info tentang Aira penuh dengan perjuangan Sebab, baru kali ini dia berhadapan dengan orang2 yg tidak biasa cendrung sulit luar biasa. Jun keluar dari dapur membawa 2 gelas jus jeruk yg dingin banget

"Jadi tom gimana, saya udah gak sabar nunggu cerita kamu, eh tapi minum dulu deh" Jun hey

"Begini bos... apa bos tau tentang Sugandis Argo corps" tomi

"Ya... mereka adalah rekan bisnis ayah anda,perusahaan itu pemasok bahan makanan untuk HYUNDAI mall semua dari mereka" Jun hey

Tomi :
Baiklah itu milik keluarga Aira, ayahnya selain pebisnis  beliau juga seorang tentara yg sangat dihormati didunia dan pemimpin skadrom pasukan khusus yg paling handal serta ditakuti tim yg dipimpin adalah tidak lain kakak2 dan adik iparnya sendiri aktif hingga sekarang, beliau memiliki sikap tegas, dingin, pendiam, namun jika dengan keluarganya hangat sekali.mmmm abang aira pertama  kapten al gazzali dipanggil al dia pemimpin tim alpa dipasukan khusus anggotanya adalah 10 sepupu2nya, dia juga menjabat sebagai CEO, sifatnya pendiam, dingin, tegas, tidak terlalu ramah, cuek. Abang yg kedua kapten. al farrizi dia juga sama pemimpin tim beta anggotanya sama sepupunya ,dia menjabat sebagai wakil CEO, sifatnya ramah, tegas, sedikit nyinyir. Mereka adalah kembar, aslinya baik kok, dan yg pasti mereka orang2 pilihan tni yg sangat diperhitungkan. Baik sekarang ibu mereka Alea dia seorang guru dan ibu yg baik tapi bos..... jangan terkecoh dengan penampilan luar aslinya kalo udah marah aduhhhh jangan 1 orang 10 orang sanggup dia kalahin, ibu alea didik ama abang2nya  dengan baik menguasai 2 ilmu bela diri,  handal dalam senjata, dan juga pintar membaca situasi seperti detektif yg pasti tidak ada takut2nya. Untuk keluarga mereka jika mau meminang gadis dari keluarga mereka ya... secara militer gitu dehhh

"Wahhhh baik apapun akan saya terima apapun resikonya, menurutmu yg mana dulu yg harus aku temui..." Jun hey

"Mmmm menurut saya abang2nya dulu boss... tapi secara pribadi , nah bos besok jadwal mereka ngantor, setelah itu mereka mungkin akan bertugas sebagai tentara lagi" tomi

"Oke besok antar saya ya... untuk temui ibu mertua dulu" Jun hey

"Adehhh ngapain nanyak sihhh dasar bos ....gumam tomi

Keesokan harinya jun bersiap menemui ibu dari pujaan hatinya, jun menjadi pusat perhatian siswi karena ketampanannya. Kebetulan hari ini alea sedang berada disekolah mengajar, tiba2 pintu diketuk

"Permisi bu... mengganggu ibu ada tamu katanya ingin bertemu dengan ibu" guru

"Ohhh... iya bu suruh tamunya tunngu di ruangan saya, suruh nur buatkan minum dan kue ya... buk makasi" alea

"Ya... bu... saya permisi" guru

Jun hey sudah lumayan lama menunggu alea yg sedang mengajar 1 jam pelajaran. Jun berfikir bagaimana cara mengawali pembicaraan ini. Tiba2 lamunannya buyar seketika karena suara pintu yg terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya yg masih terlihat cantik dengan makeup yg natural. Wajah dan penampilannya yg jiwa muda terlihat mirip dengan wajah aira walau hanya dibeberapa bagian saja.

"Aduh... Maaf pak lama menunggu, silahkan diminum dan cicipi kuenya santay aja dulu.. saya istirahat dulu ya... pak" alea

"Oh iya bu...." Jun hey

 Alea tidak mengeluarkan suara sedikitpun dia terus memperhatikan orang yg duduk didepannya. Alea menggunakan kemampuanya dalam hal ini, dia menyimpulkan orang yg tidak ia ketahui namanya itu akan membicarakan hal yg sangat penting dan pribadi. Alea dapat menilai orang ini adalah tipe laki2 setia, gigih, tegas, romantis, bertanggung jawab, dan jendrung pendiam dan dingin. Sementara jun yg diperhatikan dari tadi sudah tak tenang cendrung salah tingkah, alea senyum2 melihat orang yg ada didepannya ini.

"Emmm saya rasa bapak menemui saya bukan urusan pekerjaan tapi urusan pribadi, emmm baik siapa namamu nak" alea

"Wah... hebat banget mamanya aira ini bahkan dia tau sebelum aku bicara hanya dengan melihat aja bener kata tomi, ya... allah ma...klok ginikan membuat jun makin tegang aja "batin jun hey

"Mmmm nama saya hyun Jun hey,  sebenarnya saya menemui ibu untuk meminta restu ibu, karena saya sangat mencintai aira dan saya serius dengan Aira" jun hey

"Apa....😮 kau bilang tadi!!!!! Kau mencintai aira... humaira irvan sugandi putriku, tunggu bagaimana bisa? Selama ini Aira tidak pernah cerita Apa2" alea

"Baik bu... saya akan menceritakan dari awal hingga akhir tanpa ada yg tertinggal sedikitpun. Ibu cukup mendengar saja dan baru ibu putuskan saya layak atau tidak untuk Aira,hmmmm sebelumnya maaf bukannya saya mengatur ibu" Jun hey

"Tidak masalah, Baik ceritakan semuanya jun" alea

Jun menceritakan ketika peetama kali ia bertemu aira, itu membuat alea senyum2 kadang tertawa mendengar cerita jun hey. Sekarang alea tau bahwa jun serius dan aangat mencintai putrinya dengan tulus tanpa syarat. Tapi ada ide jahil yg tetlintas dikepalanya

"Baik saya sudah dengar semua tapi saya belum bisa memutuskan sekarang temani saya kepasar belanja" alea

"Apa... ke pasar .... baik bu saya siap" jun hey

Alea dan jun kepasar sepanjang jalan orang2 dan pedagang yg sudah mengenal alea serta irvan merasa heran dengan orang yg ada disampingnya dengan membawa banyak belanjaan. Keringat yg mengalir menampilkan kesan sexy dan cowok banget menambah kadar kegantengannya

"Wah buk lea.... sapa itu bening banget sihhh" pedagang

"Aduh tanti tuhh tomat dulu ambilin 1 kilo, nihhhh gebetan baru saya jangan dilirik" alea

"Aduhhh buk jangan serakah dong udah punya suami ganteng, baik, setia terus anaknya ganteng2 ni... malah gandeng begituan buat iri aja" pedagang

"Kamu itu tanti bisa aja ini calon menantu saya... tau, masa jalan ama menantu salah adeh geser nihh otaknya ck..ck.." alea

Jun bengong teringat perkataan mama Aira ketika dipasar dan perjalanan tadi...membuat tak percaya atau dia salah dengar entahlah

Apa yg alea omongin dengan jun tunggu selanjutnya

Tkn. 7 july 2018
Jangan lupa Vottt dan comen
Makasi😊😊😊

Aira I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang