34

7.1K 330 3
                                    

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat  8 bulan sudah acara pernikahan mas2 Aira digelar. Sekarang tinggal acara pernikahan akan segera di laksanakan semua persiapan sudah 80%. Acara pesta akan digelar di dua negara, keluarga Aira tetap mengusung budaya tradisinal moderen.

Aira sudah melakukan prosesi pingitan sudah 1 bulan ini, kata mamanya biar kinclong gitu, Aira mah pasrah aja dari pada diomeli. Sudah 2 bulan Aira pulang ke indonesia semenjak itulah, jun dan Aira tidak bertemu bahkan untuk videocol tidak diizinkan, selain nelpon dan chat.

Hari ini akan dilaksanakan pengajian, beguru dan prosesi siraman dihari yg sama,keluarga dan sahabat dekat Aira sudah datang untuk menyaksikan acara ini. Bagi keluarga jun Hey ini merupakan pengalaman pertama dalam pesta adat indonesia yg kental akan tradisionalnya itu. Aira sedang berada dikamarnya sendirisan menunggu perintah.

Tok....tok...tok..

"Masuk...." Aira

Pintu terbuka menampilkan sahabatnya yg sudah cantik, dengan gaya masing2 duduk menghampiri Aira

"Ya.....Allah aira...... kok... ihhhhh kannnn jadi pengen" jeni

"Adehhhh jen... B aja dehhh" zahra

"Akhirnya... setelah perjuangan panjang sampek juga ya.... dihari yg udah lama seorang hyun jun hey, nanti" naura

"Iya... gak sia2 DOI menghalau rintangan yg menerpa, jiwa dan raga demi sebuah kata CINTA o...ho..." feby

"Ihhhh... kalian bisa aja, aku gak tau dehhh jun, mmmm bener2 cinta ama aku ampek segitunya" Aira

"Cak..elahhhh udah merona aja ni calon bini orang" feby

"Sayang.... yuk kebawah udah mau mulai" alea

"Iya... ma..." Aira

Semua rentetan kegiatan berjalan dengan lancar, ada tangis haru, bahagia, dan penuh makna. Sementara jun Hey yg saat ini berada  di apartment miliknya juga melakukan acara yg sama. Nananti malam akan diadakan malam midodareni, jun hey berharap bisa bertemu Aira nanti malam. Tapi tak disangka harapan itu pupus karena Aira tidak bisa dilihat, yg melihat Aira hanya kerabat perempuan dari pihak jun hey saja.

Seluruh keluarga sudah berada dikediaman Aira. Susana penuh dengan hikmat dan kekeluargaan, rangkaian acara sudah mulai berjalan sampai pada acara inti yg mengharu biru, karena percakapan orang tua pada kedua calon pengantin, tentang kesiapan anaknya dan menasehatinya

Irvan:
Assalammualaikum wr.wb,( dijawab oleh semua yg hadir) alhammdulillah acara hari ini berjalan dengan Baik. Aira anak papa, Sayang disini sudah ada calon suamimu yg akan menemanimu, berbagi suka dan duka, sekali lagi papa tanya apa Aira sudah yakin dengan pilihan Aira

Aira ( dikamar):
Assalammualaikum wr.wb( dijawab oleh semua yg hadir) terima kasi pa.... sudah menanyakan kembali tetang keyakinan pilihan Aira. Insyaallah Aira yakin kalau mas jun hey, orang yg tepat sebagai imam Aira nanti

Semua orang lega mendengar ucapan Aira, jun adehhhh udah terbang melanyang dehhhh, g sia2 nahan lapar cuma dikasi aer putih doang kasian2. 3 sahabat ini bisik2, jun dengan muka serius kedepan yg d belakang malah bully

"Cie...cie... udah dipanggil mas, hehe" lee

"Iya... dipanggil mas, cihhh kayak mas2 penjual kain batik keliling aja " min hyuk

Aira I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang