Chapter 1 (pt. 1)

33 10 2
                                        

SISWA REHABILITASI
Part 1

*Kring.... Kring.... Kring... *
Suara Alarm tanda hari sudah pagi,
Aku pun bangun , sambil membuka jendela dan melihat keluar
Nampaknya hari ini lumayan cerah
Aku pun bangun dari kasur sambil bercermin sebentar melihat rambutku yang agak acak acakan didepan cermin yang tergantung di dinding kamarku, kusisir sedikit agar terlihat lebih rapi lalu mengambil handuk dan bergegas menuju kamar mandi

"Lan kalau mau sarapan ada nasi goreng di meja, ibu mau jalan dulu ke pasar, pintu jangan lupa dikunci"

"iya bu"

Aku pun lanjut untuk segera mandi, dan langsung memakai seragam setelah aku selesai mandi, sekali lagi aku bercermin sebentar sambil memakai pomade dan kusisir rambutku kesamping.

Setelah selesai akupun lalu ke dapur untuk sarapan dengan sepiring nasi goreng dan segelas teh hangat.
Setelah habis aku langsung bergegas mengambil tas lalu keluar dan memakai sepatu

Seperti biasa aku berjalan untuk menuju angkot untuk menuju kesekolah.
Namaku Muhammad Harlan Putra
Aku saat ini merupakan siswa SMA kelas X, jadi hidupku di masa SMA masih panjang.
Diseberang jalan dekat rumah, ada Om Doni sedang mencuci mobil didepan rumahnya

"Hey Lan, mau berangkat sekolah ya"

"iya Om" jawabku sambil berjalan

"Belajar yang rajin ya" kata om Doni seraya memberi semangat

"iya baik om" jawabku sambil mengangguk

Akupun lanjut berjalan hingga sampai ke tempat dimana biasa aku naik angkot.
Aku memang biasanya kesekolah naik angkot
Tapi sebelum sampai ketempat menunggu angkot, tiba tiba saja hujan, untungnya sudah dekat jadi aku cepat cepat berlari dan langsung berteduh.
Disana hanya ada seorang cewek berambut agak sebahu ,dia berdiri menunggu sambil agak menunduk, aku berdiri agak jauh darinya, dia juga memakai seragam SMA, apakah dia satu sekolahku? Tapi aku tidak pernah melihatnya sebelumnya, sepertinya dia sadar bahwa aku memerhatikannya, dia menoleh kearahku dan melihatku memerhatikannya dan diapun...... Tersenyum kepadaku, aku seketika langsung memalingkan wajahku darinya, untungnya angkot langsung datang, aku pun langsung naik ke angkot tersebut, tetapi cewek tersebut tidak ikut naik diangkot yang aku naiki, angkotpun berangkat melipir menuju kesekolahku, aku pun bertanya-tanya kenapa dia tidak naik? Apa karena sikapku tadi? Entahlah, lebih baik aku tidak Memikirkannya terus

*Neng nong*
Jam masuk sekolah sudah berbunyi, untung saja aku tidak terlambat, aku pun langsung berjalan masuk

"woy woy, lu lama amat, kesiangan lu ya? " seru remi memanggilku

"Ah kagak kok, mungkin aku terlalu santai pas mau berangkat"

"owhhh okey okey, ayok dah let's go"

"kuy" jawabku

Dia adalah Jeremy Aditya, teman sekelasku, kami sudah kenal sejak pertama masuk SMA, kira-kira sekitar beberapa bulan yang lalu.
Kami pun langsung menuju ke tempat dimana setiap pagi kami datang saat di sekolah, yaitu................. Kantin.
Kami ke kantin saat jam pertama, tapi itu hanya 2 kali seminggu, yakni hari senin dan rabu.
Alasannya? Ya karena hari senin adalah upacara, dan hari rabu jam pertamanya adalah pelajaran kimia, pelajaran yang sangat kami benci.
Pada hari senin, para guru akan mengecek kantin untuk mencari siswa-siswa yang membolos seperti kami, tapi khusus kami berdua kami bersembunyi ditempat penjaga kantinnya, alhasil para guru gak akan menemukan kami. Dan karena hari ini hari rabu, jadi sesuai dengan jadwal, kami menuju kantin.

Sesampainya dikantin kami pun langsung memesan dua minuman andalan kami, josua alias terserahjoss pake susu

"bi josua 2 ya bi"

"ok" jawab bi siti, owner dari kantin ini

Tanpa pakai lama 2 josua pun siap dihidangkan dihadapan kami

"Eh kira-kira Bis Kota bakal ngelaporan kita gak ya nanti kalau kita bolos terus? " tanya remi

"Hah? Bis kota? Maksudnya gimana? " jawabku heran dengan pertanyaan remi

"iya bis kota, bi siti (Bis City) " jawab remi sambil menahan tawa

"yaelah, lu buat julukan baru buat bi siti" timpalku

"haha gak deng, canda aja"

"heleh, receh bat lu"

"tapi beneran, bi siti gak bakal laporin kita ya?"

"Yah kita tanya langsung aja" jawabku seraya berdiri dan mengajak menghampiri bi siti

"Udah mau bayar?" tanya bi siti

"eh, iya bi" jawabku

"semuanya 10 ribu" sambung bi siti

"ini bi" jawabku sambil menyerahkan uang 10 ribu dari kantong celanaku

"em.... Bi" gumamku

"kenapa? masalah bolos ya? " sambut bi siti

"kalau masalah bolos itu kalian gak bisa terus-terusan bolos, kalian bisa-bisa gak naik kelas kalau seperti itu terus, bibi mungkin sekarang membolehkan, tapi nanti untuk kedepan kalian harus ikut upacara dan masuk kekelas, ya itu demi kebaikan kalian juga" sambung bi siti sebelum kami sempat berbicara

"iya baik bi, terima kasih bi" jawab kami berdua

Jam pertamapun sudah berakhir dan sekarang waktunya lanjut ke jam kedua

"bi kami masuk kekelas dulu ya" ujarku sambil pamit

"iya belajar yang rajin kalian" jawab bi siti

Aku pun membalikkan badan untuk melangkah menuju kekelas, namun belum sempat kuberbalik tiba-tiba seseorang menabrakku dengan minumannya dan menyebabkan minumannya tumpah di seragamku, dan ternyata yang menabrakku adalah.........

Bersambung....

4 Juli 2018

Gimana chapter 1 part 1 nya? Kira-kira yang nabrak siapa ya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALWAYS BE... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang