Jam hampir menunjukkan angka 10 malam . Kerjanya di pejabat masih berlambak . Staf staf yg lain sudah pulang awal tadi . Dia cuba untuk mempertahankan matanya daripada menjadi layu . Kalau tak ..alamat nya esok kena jugak dia sambung. Dia memandu keretanya untuk pulang ke rumah . Namun di sebabkan mata nya yg sudah tidak tahan, dia memutuskan untuk berhenti di kafeteria tempat dia minum pagi tadi . Setelah usai membuat pembayaran , dia mencari tempat duduk . Anak matanya tertumpu pada sosok seorang gadis yg berkaca mata sedang membuat tugasan nya . She! Dia datang menghampirinya .
" can i have a seat ? " tanya Nuel
" you may sir . " katanya tersenyum kepada Nuel. Nuel melabuhkan punggungnya di hadapan gadis itu .
" What is your name miss ? " tanya Nuel memulakan perbualan . Gadis itu memandangnya tersenyum lalu berkata ,
" Irisha Tanavi "
" then , what is your name sir ? " tanya gadis yg bernama Irisha itu kepadanya .
" Syeikh Imannuel Benjamin . " Dia tersenyum .Nuel menghirup kopinya.
" Mr Imannuel, why are you looking at me ? Is there something wrong on my face ? " tanya Irish sambil mengemaskan dirinya . Nuel tersenyum lalu dia menyentuh rambut gadis itu , membuang cebisan kertas kecil or something that he doesnt know daripada rambut Irisha.
" Now you look pretty . There's something on your hair just now . " katanya
" thanks . " ucap Irish lalu tertunduk .
" pandai cakap melayu ? I means malay language. " tanya Nuel lagi.
" encik yg tak cakap malay dari tadi . "
" Saya ingatkan awak tak pandai cakap melayu . Seem that you talked english with me . " kata Nuel lalu ketawa.
Mereka berbual panjang . Tanpa disedari , jam sudah menunjukkan pukul 12.30 pagi . Mereka berdua meminta diri untuk pulang ke rumah masing masing . Nuel melambai lambai tangannya kepada Irish . Irisha tersenyum .
" goodnight mr Syeikh ! Goodbyee !! " kata Irish .
" goodnight too . byee ... " balasnya lalu mengenyitkan matanya kepada Irish . Dia tertawa .Dia merebahkan tubuhnya ke atas katil yg bersaiz king itu. Matanya dipejam seketika . Wajah dia ! Arhhhh ! Aku angau ... dia tersenyum sendiri sambil membayangkan wajah Irish yg cantik persis bulan dipagari bintang . Kenapa kau jadi macam ni Nuel? Kenapa kau kalah dengan dia ? Is she the one that you search ? Irishaa Tanavii . What a beautiful name ! kata suara hatinya.
" Morning tuann!! Ok jer mood hari ni . Ade pape ker tua ? " tanya Sarah kepadanya . Mungkin dia perasan yang Nuel tersenyum sejak dari tadi .
" Selamani mood aku tak oky ker ? " tanyanya sambil tersenyum kepada Sarah. Sarah tertetawa .
" selamani muka tuan ketat jer , xpernah senyum senyum macam ni . Ni mesti tuan dilamun cinta kan ? " kata Sarah sambil tersenyum lirik kepadanya.
" kau rasa ? Aku dilamun cinta ker ? Orang yg dilamun cinta memang akan selalu senyum senyum sorang ker ? " tanyanya sambil mengerutkan dahinya .
" tu lahh . siapa suruh tuan asyik bercinta jer dengan kerja tu . kan dah xtahu simptom simptom orang jatuh cinta . " kata Sarah sambil ketawa .
" mengada ngada lah kau ni sarah " kata Nuel lalu dia berlalu meninggalkan Sarah dengan tawanya .
Nuel pergi ke kafeteria tu lagi . Entah kenapa sejak dari perbualan dengan Irish haritu dia rasa tak tenteram bila dia tak nampak wajah Irish. Mungkin betul cakap Sarah , aku ... dilamun cinta .. cinta pandang pertama .. i guess .
YOU ARE READING
I MISS YOU ...
RomanceSyeikh Imannuel Benjamin , seorang jejaka yg mempunyai latar belakang yg baik dan berada . Namun , dalam percintaan dia gagal kerana ketakutannya untuk meluahkan perasaan itu . Irisha Tanavi , seorang gadis biasa biasa yg dijumpai oleh Syeikh Imann...