Jaeyong dan Jonghyun tuh ibaratnya Youngjun dan Youngmin dalam versi lain.
Jangan pernah menyuruh Nayoung untuk memilih, berat bos.
Maka dari itu, sampai dia sudah menerima Jaeyeong dan baru tahu akan fakta Jonghyun akan pergi dia jadi bimbang.
Sebenarnya dia tuh merasa bersalah karena mereka semua teman atau perasaan lain yang semacam ...... Tidak rela????
Di hadapan Jaeyeong gadis itu bisa menangis, mencaci dan menjadi dirinya. Sedangkan terkadang di depan Jonghyun dia tidak pernah ingin terlihat sembarangan.
Ingin selalu bersikap kuat dan bertanggung jawab.
Bukankah menjaga image itu bagian dari rasa suka??!??
Entahlah.
Nayoung sekarang pening, beneran pusing sampai badannya ikut panas. Keningnya sudah ditempel bye bye fever dari pagi.
Gadis itu hendak memejamkan matanya kembali, setelah terbangun karena seret.
Namun, gendang telinganya menjumpai notif chat dari ponselnya.
Jaey ❤
Wanna see Jonghyun to night at the airport???? If yes, I will get ready and pick you up soon.
Nayoung menggigiti kukunya sebentar, berpikir. Tak lama menyahut handuk, setelah membalas pesan Jaeyeong singkat.
Yes, I'm ready in 15 minutes. Is it too long??? What time his planes take off?
Jaey ❤
It's enough, we still have some times.
Nayoung menemukan Jonghyun tengah mengobrol dengan keluarganya. Gadis itu ragu sejenak, sebelum kemudian menyapa.
"Jong," terlihat raut sang lelaki kaget untuk beberapa saat sebelum kemudian tersenyum lebar.
"Hai, Nay."
"So??"
"To??"
Jaeyeong tergelak.
"I bet you really starving, let's get some meal before going home."
Jaeyeong menyalakan mobilnya, Nayoung tidak mengiyakan tidak pula menolak.
"Jae."
"Yes, baby?" Kalau di situasi biasa Nayoung akan langsung menoyor anak lelaki itu.
"I was wondering, why you not asking me in detailed."
"Wkwk what did you put some expectation on me??"
"No nothing, forget it."
"Listen to me, Nay. Whatever are you thinking about, I will always be here, I love you yesterday and tomorrow. Even before you're mine."
"CRINGEEEEEEEEEEE."
"I thought we are best friend, Jong."
"I know, but it because I don't wanna say a goodbye twice at you. Did I come to you too late? Or did this broken feels come so quickly. I don't know, Nay. Cheol keep said to me in the past, but I always deny that. The most regretful times that I ever have."
Jonghyun berkata panjang kali lebar. Bibirnya masih tersenyum, memperlihatkan geligi yang rapih.
Nayoung ikut tersenyum. Dia pikir, dia menemukan jawabannya.
"You'll find another one who'll better than me. Someone who you really sure that you loved her even tho you know there is no a chance. Make a quick decition, that you won't lose her again."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wagelaseh w nulis apaan ini cringe banget, and sorreeeeeewy for my bad englesh huhu
