20
***
"Jieun!"
Jieun menghentikan langkahnya mendapati satu suara memanggil dari arah belakang.
Terlihat anak laki-laki yang tidak terlalu tinggi tengah mengayuh tungkainya dengan cepat untuk dapat sampai di hadapannya.
Ia terengah. Lantas meraup oksigen banyak-banyak.
"Titip."
Hah
"Buat."
Hah
"Soomin."
Kedua alis Jieun terangkat. Masih menunggu penjelasan lebih lanjut tentang paper bag yang terulur.
"Aku kemarin merusakkan prakarya anak itu."
"Kenapa tidak kau berikan sendiri?"
"Dia tidak mau berbicara denganku seharian."
"Usahalah lebih keras, Kak Soomin tidak sekejam itu kok."
Tangan Jieun masih berada di antara tas punggungnya. Kemudian pamit pulang tanpa perlu repot-repot menyahut si paper bag. Sebelum ia benar-benar berbalik pulang, gadis itu sempat berkata;
"Kak Soomin hari ini ada les sampai pukul 5, aku akan bilang Kak Seungjun kalau kau mau jemput."
Wajahnya masih sedatar saat anak laki-laki itu menghampiri.
Sampai dirasanya jarak mereka sudah jauh, Jieun mengembuskan napasnya panjang.
Sadarlah Jieun! Hyunsuk itu cuma mantan yang sudah move on.
Terlebih dia move on-nya sama sepupumu sendiri.
Lee Soomin.
Feels like years acu tida apdet heheu
KAMU SEDANG MEMBACA
snack ¤ k.idols √
Storie brevirandom short fiction of k.idols alternative univers