[JUYEON X ERIC] Wishes

Chapter 4 of 5 : The Jail

Ugh... Ga tau ya, menurut aku chapter ini lame banget gitu. Norak /?

Enjoy :)

_The Jail_

Keduanya masih berada di posisi itu, menikmati lembutnya ciuman yang saling mereka bagi. Menyerap perasaan yang baru mereka sadari. Juyeon yang tak ingin Angel kesayangannya itu pergi. Dan Eric sendiri yang kini mengetahui bahwa ia juga membalas perasaan yang baru saja Juyeon katakan. Mereka tak ingin kenyataan bahwa suatu saat nanti mereka harus berpisah menghantui kebersamaan mereka. Keduanya menangis dalam ciuman itu, membayangkan ketidakberadaan salah satu dari mereka. Dan tak ada satu pun dari mereka yang menginginkannya.

Di tengah manisnya ciuman mereka, tiba-tiba muncul sebuah cahaya terang beriringan dengan sebuah suara yang berteriak memanggil Eric.

"ERIC! Apa yang kau lakukan?!"

Kedua sosok yang tengah bercumbu kasih itu dengan cepat melepaskan ciuman mereka. Eric melihat sosok yang baru saja muncul, "Ke- Kevin?!"

Sosok itu adalah Kevin, pendeta dari Angel's World. Dia lah yang memegang segala kehendak untuk mengatur seluruh aktivitas para malaikat, baik yang bekerja dengan baik mau pun yang melanggar Angel's Rules.

"Eric! Kau melanggar Angel's Rules poin keempat!"

"Tunggu! Aku bisa jelaskan!"

"Tak ada penjelasan! Kau melakukan apa yang seharusnya tidak kau lakukan. Sekarang aku harus membawamu kembali ke Angel's World." Ucap Kevin dingin. Juyeon terkejut mendengar itu dan dengan cepat berjalan ke arah Kevin. Dicengkramnya dengan kuat kerah pakaian Kevin.

"Kau tidak bisa membawanya! Dia milikku! Siapa kau dan kenapa kau harus membawanya pergi?!" Bentak Juyeon. Sosok bernama Kevin itu menatapnya. Alisnya bertautan, seakan memandang remeh pada satu-satunya manusia di ruangan saat itu.

Eric menarik Juyeon menjauh dari Kevin. "Kak Juyeon… Hentikan!"

"Baiklah, biar aku memperkenalkan diriku. Namaku Kevin. Aku adalah pendeta dari Angel's World. Aku yang memerintah dan mengatur semua Angel. Jadi aku tahu segala aktiviftas mereka. Dan jika kutemukan barang satu Angel saja yang melanggar peraturan, aku harus membawanya kembali ke dunianya dan memberinya hukuman. Seperti apa yang baru saja kau lakukan, Eric. Kau mengakui bahwa kau jatuh cinta pada manusia. Karena itu, aku harus membawamu kembali." Jelas Kevin panjang lebar.

Eric menghela nafas, kemudian mengangguk. "Baiklah, ini memang salahku. Aku akan ikut kau kembali ke Angel's World." Toh, aku sudah tidak mungkin dapat gelar ‘The Best Angel’ itu. Eric mulai melangkah mendekati Kevin. Namun Juyeon menarik tangannya hingga Eric kembali berdiri di sampingnya.

"Kau tidak boleh pergi!" Eric menatap Juyeon dan melihat ekspresi yang terpampang di wajahnya. Dengan itu, Eric tahu betapa Juyeon tak ingin ia pergi. Saat itu juga, Eric kembali menangis, sedang Juyeon kembali berdebat dengan Kevin. "Mengapa manusia dan Angel tidak boleh saling jatuh cinta?"

"Sebodoh itu kah kau?" cibir Kevin, menganggap manusia di hadapannya ini adalah yang terbodoh di antara yang lain, "Itu kehendak Tuhan. Tuhan yang mengatur dan memerintah seluruh jagat raya. Kami para Angel hanya bisa mengikuti perintah-Nya. Dan kau sebagai manusia pun seharusnya melakukan hal yang sama."

Juyeon dan Eric kembali saling tatap. Kemudian Eric tersenyum pahit di balik air matanya, dan berkata, "Itu benar, kak… Tuhan yang mengatur semuanya. Kita tidak mungkin bersatu, kak. Kita berbeda. Kita seharusnya menemukan cinta di dunia masing-masing. Aku yakin, kau akan temukan cintamu yang sesungguhnya di sini. Aku percaya itu."